HEADLINE

Dukung Keselamatan Maritim, BMKG Lepas Drifter Menuju Samudra Hindia

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperkuat layanan informasi meteorologi maritim dengan melepas alat operasional berupa drifter di perairan Laut Jawa, dekat Kepulauan Seribu.

Drifter tersebut dilepas agar dapat bergerak menuju Selat Sunda dan akhirnya ke perairan Samudra Hindia.

Pelepasan ini dipimpin oleh Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, didampingi Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dan sejumlah pejabat tinggi BMKG.

Dalam sambutannya, Dwikorita berharap agar inisiatif ini berhasil meningkatkan jumlah titik observasi di lautan Indonesia. Sehingga dapat memperkuat keselamatan pelayaran di wilayah maritim.

“Kami memohon doa agar upaya ini berhasil, sehingga jumlah titik observasi di laut Indonesia dapat meningkat, yang pada akhirnya akan memperkuat keselamatan pelayaran,” ungkapnya.

Proyek Pelepasan Drifter

Pelepasan drifter ini merupakan bagian penting dari proyek Maritime Meteorological System (MMS)-1, yang telah berjalan selama empat tahun.

Proyek ini bertujuan memperluas dan memperkuat jaringan observasi cuaca di laut. Memungkinkan BMKG menyediakan data yang lebih akurat untuk mendukung sektor maritim.

Selain mengukur arus laut, suhu permukaan, dan tekanan udara, drifter ini diharapkan memberikan informasi real-time yang sangat dibutuhkan oleh pelayaran, pariwisata, dan kegiatan maritim lainnya di perairan Indonesia.

Pemilihan perairan Laut Jawa di dekat Kepulauan Seribu sebagai lokasi pelepasan drifter didasari oleh tingginya aktivitas pelayaran di jalur tersebut.

Dengan adanya alat ini, informasi meteorologi yang lebih presisi diharapkan dapat membantu memantau cuaca serta kondisi laut, yang penting untuk keselamatan pelayaran.

Sejak 2023, BMKG telah melepas 73 drifter di perairan Indonesia. Bekerja sama dengan sejumlah mitra seperti PT Pelni, PT DLU, ASDP, dan PT CLS Indonesia.

Selain itu, BMKG juga merencanakan pemasangan 10 radar maritim berjenis High Frequency Type Array.

Serta memperkuat sistem pengolahan data meteorologi maritim dengan bantuan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Big Data.

Dwikorita juga mengimbau masyarakat yang menemukan drifter di laut untuk tidak mengganggunya, agar alat ini dapat terus memberikan data yang penting bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang beraktivitas di laut. (han)

Hanna Hanifah

Recent Posts

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Sukabumi

WWW.PASJABAR.COM -- Gempa mengguncang Sukabumi pada pukul 21.12.07 WIB, Selasa malam (8/10/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan…

28 menit ago

Dokter Timnas Indonesia akan Periksa Kondisi Maarten Paes Setiba di Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan tim sedang menunggu kedatangan penjaga gawang, Maarten Paes…

53 menit ago

Tiba di Bahrain, Maarten Paes Tidak Langsung Gabung Timnas Indonesia

WWW.PASJABAR.COM -- Maarten Paes, kiper yang akan menjadi andalan Timnas Indonesia menjadi pemain terakhir yang…

2 jam ago

Tim Lingkung Seni Simpay Pasundan Lakukan Lawatan Budaya ke Bosnia and Herzegovina

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Tim Lingkung Seni Simpay Pasundan melakukan lawatan Budaya ke Bosnia and Herzegovina.…

2 jam ago

Shin Tae-yong Ungkap Kendala Timnas Indonesia Jelang Menghadapi Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia mengungkapkan satu kendala yang bisa dirasakan anak-anak asuhnya.…

3 jam ago

Bahrain Vs Indonesia: Modal Menahan Arab Saudi dan Australia, Pemain Garuda Full Senyum Tatap Laga Sengit Lawan Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Bahrain vs Indonesia akan berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024). Di…

4 jam ago