PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2 dalam laga kontra Bahrain pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10), diwarnai dengan momen kontroversial yang mengundang reaksi luas, terutama di media sosial.

Bermain apik sepanjang laga, Indonesia sempat memimpin setelah dua gol dicetak Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3 dan Rafael Struick pada menit ke-73. Namun, Bahrain mampu membalas dengan dua gol dari Mohamed Marhoon, termasuk gol penyeimbang dramatis yang terjadi di menit ke-90+9.

Gol inilah yang menjadi sorotan tajam publik. Terutama karena tambahan waktu yang diberikan wasit Ahmed Al Kaf seharusnya hanya enam menit.

Namun ada hal yang cukup janggal saat akun Instagram resmi timnas Bahrain (@bahrainnt) menuliskan bahwa gol penyeimbang itu tercipta pada menit ke-90+6. Padahal, publik yang menyaksikan laga tahu bahwa gol tersebut sebenarnya terjadi di menit ke-90+9, melebihi jatah waktu tambahan yang diberikan.

Sementara akun isntagram komunitas sepak bola terbesar didunia 433 (@433) mencatatkan sesuai kondisi yang ada, bahwa gol kedua Bahrain tercipta di menit 90+9.

Hal ini langsung memicu gelombang protes dari para netizen, terutama pendukung timnas Indonesia. Banyak dari mereka mengunjungi akun Instagram timnas Bahrain untuk menyuarakan ketidakpuasan.

Namun, sebelum pertandingan dimulai, akun Instagram @bahrainnt sudah lebih dulu menutup kolom komentarnya. Langkah tersebut tampaknya dilakukan untuk meredam banjir protes yang diprediksi akan datang setelah insiden kontroversial ini.

Meski begitu, banyak pengguna media sosial yang tetap melayangkan kritik di platform lain, mempertanyakan keputusan wasit yang dianggap menguntungkan tim tuan rumah.

Tak hanya itu, pihak PSSI juga berencana untuk mengajukan surat protes resmi kepada FIFA. Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, dengan tegas menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan ini.

“Ya kita kirim surat protes,” ungkap Arya seperti yang dikutip dari Antara.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambahnya.

Bagi Indonesia, hasil ini menjadi pukulan telak, mengingat mereka sudah berada di ambang kemenangan. Sementara itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong turut melontarkan kritik terhadap keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya.

“Siapapun yang menyaksikan pertandingan ini mungkin akan tahu kenapa para pemain kami sangat marah. Anda kan tahu kalau tambahan waktu ada enam menit, dan itu lebih dari 9 menit,” tambahnya.

Dengan hasil imbang ini, Indonesia harus puas menempati posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin. Sementara Bahrain berada di peringkat keempat dengan empat poin.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan China pada 15 Oktober 2024 mendatang. Sementara Bahrain dijadwalkan melawan Arab Saudi di hari yang sama.