WWW.PASJABAR.COM — Hingga saat ini ada tujuh pemain Timnas Indonesia yang diganjar kartu kuning wasit Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Situasi ini jadi alarm agar tak terkena akumulasi kartu. Sebab jika satu pemain mendapat kartu kuning dalam dua laga berbeda, maka yang bersangkutan dilarang bermain pada pertandingan berikutnya.
Pemain yang sudah mengantongi kartu kuning adalah Calvin Verdonk, Muhammad Ferrari, Maarten Paes, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, dan Ivar Jenner.
Calvin Verdonk, Muhammad Ferrari, dan Maarten Paes diganjar kartu kuning saat menghadapi Arab Saudi pada metchday pertama fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sedangkan Justin Hubner adalah satu-satunya pemain skuad Garuda yang mendapat kartu kuning. Ia diperingatkan wasit saat Timnas Indonesia menjamu Australia di Gelora Bung Karno.
Kemudian Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, dan Ivar Jenner mendapat kartu kuning dalam pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia. Sebagai catatan, nama Ivar Jenner tercatat menerima kartu kuning dalam laporan pertandingan namun namanya tak tercatat mendapat kartu kuning di situs resmi Kualifikasi Piala Dunia.
Alhasil tujuh pemain tersebut harus lebih berhati-hati terhadap peringatan yang diiringi kartu kuning dalam pertandingan lawan China, 15 Oktober mendatang. Sebab mereka berisiko absen dalam laga selanjutnya kontra Jepang pada kesempatan berikutnya, 15 November 2024.
Kewaspadaan terhadap kartu kuning harus jadi salah satu aspek yang diperhatikan. Sebab perjalanan Timnas Indonesia masih panjang di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga angka dari tiga laga. Masih ada tujuh pertandingan yang harus dijalani tim Merah Putih untuk memperebutkan tiket lolos langsung ke putaran final atau tiket melaju ke fase keempat kualifikasi.
Hanya dua tim teratas di klasemen akhir yang dapat tiket langsung ke babak penyisihan Piala Dunia 2026. Kemudian tim peringkat ketiga dan keempat lolos ke putaran keempat dan harus kembali bersaing dengan wakil Asia lainnya.