BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ribuan warga Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berpartisipasi dalam acara makan nasi liwet massal sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Wangunharja yang ke-42.
Acara ini berlangsung meriah, dengan sekitar 6.000 warga yang memenuhi jalan-jalan desa untuk menikmati makanan bersama.
Dengan beralaskan tikar, warga duduk berjejer di sepanjang jalan desa, memajang nasi beserta lauk pauknya yang disajikan di atas piring.
Setelah sirine dibunyikan sebagai tanda dimulainya acara, warga langsung menyantap hidangan yang telah dipersiapkan.
Meski cuaca sempat mendung, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme mereka.
“Walaupun cuaca mendung, alhamdulillah warga tetap antusias. Saya memantau dari RW 01 sampai RW 08, semuanya turun ke jalan. Diperkirakan sekitar 6 ribu orang ikut serta,” ujar Ketua Panitia, Asep Suhendi.
Asep menjelaskan bahwa nasi liwet yang disajikan dimasak di masing-masing rumah warga, lengkap dengan lauk pauknya seperti ikan nila, ikan asin, petai, jengkol, goreng tahu, tempe, telur, dan kerupuk. Acara ini digelar untuk mempererat silaturahmi antarwarga.
“Tujuan dari acara tahunan ini adalah untuk meningkatkan tali persaudaraan antarwarga. Mereka bisa saling mencoba masakan tetangga, sehingga hubungan antarwarga semakin akrab,” tambahnya.
Acara makan bersama ini sengaja dilaksanakan sore hari setelah warga selesai bekerja, mengingat mayoritas penduduk Desa Wangunharja adalah petani dan buruh tani.
“Makan bersama rutin diadakan setiap tahun, kecuali saat pandemi Covid-19. Setelah situasi kembali normal, kegiatan ini kami adakan lagi,” jelas Asep.
Salah seorang warga, Dewi (27), mengaku selalu menantikan acara makan nasi liwet massal ini setiap tahunnya.
“Tadi saya sengaja pulang kerja lebih awal karena ada acara ini. Dari siang sudah mulai persiapan masak sama ibu. Masakan yang disajikan mungkin sederhana, tapi yang terpenting adalah kebersamaannya,” ungkap Dewi. (uby)