HEADLINE

Imbas Kerusuhan, Persib Vs Persebaya Bakal Sepi

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Persib Bandung disanksi PSSI imbas kerusuhan yang terjadi usai laga Persib vs Persija Jakarta beberapa waktu lalu.

Salah satunya adalah menggelar laga tanpa penonton, termasuk saat melawan Persebaya Surabaya.

Laga Persib vs Persebaya sendiri bakal tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024).

Persib mengalami sejumlah masalah jelang laga ini. Selain kelelahan imbas laga padat, ada pemain yang absen dan diragukan tampil. Contohnya David da Silva yang sakit dan dipastikan absen.

Di saat bersamaan, bek Gustavo Franca baru saja pulih dari cedera. Meski begitu, ia masih diragukan tampil.

Pelatih Bojan Hodak mengatakan, Gustavo Franca sudah berlatih dalam beberapa hari terakhir. Namun ia belum bisa memastikan apakah Gustavo bakal dimainkan atau tidak saat melawan Persebaya.

“Gustavo sudah berlatih dalam tiga hari terakhir, dia sudah terlihat bagus. Kini saya tinggal melihat bagaimana kesiapannya dan berbicara dengan dokter apakah dia bisa bermain atau tidak,” ujar Bojan Hodak, Kamis (17/10/2024).

Bojan Hodak Sesalkan Serbuan Bobotoh Masuk Lapangan

Berbeda dengan Gustavo yang masih 50:50 bisa dimainkan, ada senjata lain yang dipastikan hilang. Senjata itu adalah dukungan Bobotoh. Sebab, sesuai sanksi dari Komdis PSSI, laga Persib vs Persebaya harus steril dari penonton.

Hal ini jelas disesalkan Bojan Hodak. Sebab, Persib harus menerima dampak dari aksi kerusuhan, dimana sejumlah Bobotoh masuk ke lapangan usai laga Persib vs Persija beberapa waktu lalu.

“Tidak ada pilihan, ini harus ditanyakan pada orang-orang yang berlarian di lapangan. Sebab karena mereka kami tidak bisa menggelar laga dengan stadion yang penuh,” jelasnya.

Menurutnya, kehadiran Bobotoh sangat penting bagi Persib. Apalagi di laga besar seperti melawan Persebaya, Bobotoh bisa jadi penambah tenaga bagi pemain Persib di lapangan dan berdampak buruk bagi pemain lawan.

“Jadi jika stadion penuh, maka itu akan menjadi tekanan untuk lawan. Tapi sayangnya besok akan kosong,” tuturnya.

Ia pun berharap tindakan negatif tak lagi terulang yang berdampak Persib tak bisa didukung Bobotoh. Sebab, kehadiran Bobotoh benar-benar krusial bagi penampilan Persib.

“Ada banyak orang tidak paham, ketika datang ke stadion penuh, seperti jika datang ke Bandung, bagi pemain Persib akan mendapat energi ekstra. Terkadang saat mereka merasa lelah, itu memberikan energi tambahan,” ungkapnya.

“Dan untuk lawan, saat mereka datang, stadion yang penuh dan dengan adanya teriakan pada mereka, itu membuat seperti ada tekanan. Jadi tentu akan menjadi suatu keuntungan jika stadion penuh,” jelas Bojan Hodak. (ars)

Aris

Recent Posts

Taktik Kotor Kuwait, Timnas Indonesia Gagal Official Training

WWW.PASJABAR.COM -- Akibat taktik kotor tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 gagal menggelar Official Training jelang…

27 menit ago

Membangun Peradaban Sunda

Oleh: Firdaus Arifin, Dosen YPT Pasundan Dpk. FH UNPAS (Mengenai Peradaban Sunda) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -…

28 menit ago

Penjabat Wali Kota Bandung Resmikan Pembukaan Fly Over Ciroyom

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Setelah cukup lama ditutup, Fly Over Ciroyom kini resmi dibuka dan dapat…

1 jam ago

Cari Solusi Sampah Pemdaprov Jabar Gandeng Aktivis Lingkungan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Untuk mencari solusi permasalahan sampah, Pemda Provinsi (Pemdaprov) Jabar menggandeng aktivis lingkungan.…

2 jam ago

Ratusan WNI Terlibat Judi Daring Ilegal di Filipina, Puluhan Sudah Dipulangkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak 569 warga negara Indonesia (WNI) terlibat dalam aktivitas sebagai operator judi…

3 jam ago

Prof Dudung Abdurachman, Pinisepuh Paguyuban Pasundan yang Kini Jadi Penasihat Pertahanan RI 1 dan Ketua KKIP

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – TNI (Purn.) Prof. Dudung Abdurachman yang merupakan Pinisepuh Paguyuban Pasundan, diangkat menjadi…

4 jam ago