HEADLINE

Sate Gendut Maranggi Ceu Oneng, Sajian Maranggi Terbesar di Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bagi para pecinta kuliner, terutama penggemar sate Maranggi, wajib mencoba Sate Gendut Maranggi Ceu Oneng yang memiliki potongan daging terbesar di Kota Bandung.

Potongan satenya yang besar membuat tempat ini semakin populer, diklaim sebagai sate dengan potongan daging terbesar di kota ini.

Sate Gendut Maranggi Ceu Oneng hadir dengan potongan daging yang besar, seberat 300 gram per porsi untuk 10 tusuk sate—setara dengan porsi steak.

Pilihan daging yang ditawarkan pun beragam, mulai dari daging sapi, kambing, hingga ayam, semuanya disajikan dengan saus kecap khas Maranggi atau saus kacang sesuai selera.

Dian, salah satu konsumen, menyebutkan bahwa potongan besar sate ini memberikan kepuasan tersendiri saat menikmatinya.

“Potongannya besar, puas banget. Pas untuk makan rame-rame juga,” ujar Dian.

Firman, pemilik Sate Gendut Maranggi Ceu Oneng, menjamin bahwa satenya adalah yang terbesar di Kota Bandung.

“Kami pastikan sate yang kami sajikan memiliki potongan daging terbesar di Bandung,” ungkap Firman.

Dengan harga Rp 70.000 per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati seporsi sate gendut yang memuaskan.

Namun, karena masih baru buka, pengunjung bisa mendapatkan potongan harga hingga 50 persen.

Bagi yang tertarik mencoba, Sate Gendut Maranggi Ceu Oneng ini dapat ditemukan di kawasan Lengkong Kecil, Kota Bandung.

Penyajian Sate Maranggi

Sate maranggi yang terkenal di Indonesia adalah khas Purwakarta. Sate maranggi khas Purwakarta memiliki 2 varian daging yang digunakan, yaitu daging sapi dan kambing.

Sate disajikan dengan acar sambal tomat, sambal oncom, ketan bakar atau nasi timbel.

Penjaja Sate maranggi dapat ditemukan dimana sebagian menjajakannya dengan cara berkeliling.

Yang membedakan Sate Maranggi dengan sate lainnya adalah proses perendaman daging dalam bumbu (marination), sebelum dibuat menjadi sate dan dimasak.

Karena proses pembumbuan inilah, maka Sate Maranggi disajikan tanpa saus pendamping.

Adapun bumbu rendamnya sendiri terbuat dari paduan kecap manis dan beberapa jenis rempah, seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit,

dengan sedikit cuka untuk memberikan sedikit rasa masam, bisa dipakai cuka lahang (cuka yang terbuat dari aren), maupun cuka jenis lainnya.

Selain bersama nasi putih, Sate maranggi ini bisa juga dihidangkan dengan lontong, ketan bakar plus sambal oncom, atau bersama nasi timbel. (uby)

Uby

Recent Posts

Harga Cabai Rawit di Kota Bandung Melonjak, Pemkot Klaim Masih Stabil

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga kebutuhan pokok di Kota Bandung mulai mengalami kenaikan, salah satunya adalah…

33 menit ago

KPU Bandung Barat Terima 1,3 Juta Surat Suara untuk Pilkada Serentak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat telah menerima lebih dari 1,3…

2 jam ago

Arti Keadilan Sosial

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) – Keadilan Sosial…

2 jam ago

Persib Tak Gentar Berjuang ‘Sendirian’

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung tidak gentar berjuang 'sendrian' menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga…

4 jam ago

Imbas Kerusuhan, Persib Vs Persebaya Bakal Sepi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung disanksi PSSI imbas kerusuhan yang terjadi usai laga Persib vs…

5 jam ago

Persebaya Tempati Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Jelang hadapi Persib Bandung, Persebaya Surabaya sudah punya bekal sebagai pemimpin di…

6 jam ago