BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Keisya Hasna Auliya, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan (Unpas), berhasil meraih medali perak dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Prestasi tersebut tidak datang dengan mudah bagi Keisya, yang harus menghadapi berbagai tantangan sepanjang perjalanannya menuju kemenangan.
“Harus siap menjalankan program latihan yang cukup berat, menyesuaikan waktu antara latihan dengan tugas kuliah, dan aku harus disiplin dalam menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat sampai hari H pertandingan,” ungkap Keisya pada Kamis (17/10/2024), dilansir dari unpas.ac.id.
Persiapan intensif dilakukan Keisya dengan jadwal latihan pagi dan sore untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca Solo yang lebih panas dibandingkan Bandung.
Dua minggu sebelum bertanding, ia mengalami cedera lutut saat terjatuh. Meskipun sempat merasakan sakit, Keisya berhasil pulih dan tetap berjuang hingga pertandingan berakhir.
Mahasiswa yang juga hobi melukis dan fotografi ini berusaha menyeimbangkan antara latihan, kompetisi, dan kehidupan akademiknya.
Ia mengorbankan waktu pribadi untuk bermain demi mencapai prestasi.
“Yang paling penting memanfaatkan waktu luang sebaik-baiknya,” katanya.
Keisya merasa bersyukur atas raihan medali perak ini, seraya menyatakan kebanggaannya telah memberikan yang terbaik bagi Jawa Barat dan keluarganya.
Ia juga mengakui pentingnya dukungan dari orangtua, pelatih, dan teman-temannya yang selalu memberikan semangat.
Setelah meraih medali perak, Keisya berencana terus berlatih untuk mengikuti kompetisi berikutnya, termasuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda).
“Rencana selanjutnya, Keisya akan terus berlatih sampai menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Keisya menambahkan, kecintaannya terhadap dunia olahraga berasal dari kedua orangtuanya yang juga merupakan atlet.
Sejak kecil, ia menyaksikan mereka bertanding dan berlatih, yang mendorongnya untuk meraih prestasi lebih tinggi. (han)