PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga berbagai komoditas pangan mengalami fluktuasi pada Rabu (23/10/2024) pagi.

Salah satu yang mengalami kenaikan adalah harga telur ayam ras yang naik sebesar Rp680 menjadi Rp29.210 per kilogram (kg).

Menurut data Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, dilansir dari Antara, harga beras premium di tingkat pedagang eceran nasional meningkat 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.550 per kg.

Kenaikan serupa terjadi pada beras medium, yang naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.540 per kg.

Begitu juga dengan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog yang naik 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.610 per kg.

Komoditas lainnya seperti bawang merah juga mengalami kenaikan sebesar 2,04 persen atau Rp600 menjadi Rp30.070 per kg.

Dan bawang putih bonggol naik 0,67 persen atau Rp270 menjadi Rp40.310 per kg.

Harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan sebesar 0,81 persen atau Rp250 menjadi Rp31.090 per kg.

Cabai dan Komoditas Pangan Lainnya

Sementara cabai rawit merah justru turun 0,72 persen atau Rp320 menjadi Rp43.830 per kg.

Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 0,49 persen atau Rp660 menjadi Rp134.010 per kg, dan daging ayam ras turun 0,14 persen atau Rp50 menjadi Rp36.290 per kg.

Namun, harga telur ayam ras naik 2,38 persen atau Rp680 menjadi Rp29.210 per kg.

Komoditas kedelai biji kering impor mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen atau Rp40 menjadi Rp10.780 per kg. Sedangkan gula konsumsi naik 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp18.040 per kg.

Harga minyak goreng kemasan sederhana meningkat 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.330 per kg, sementara minyak goreng curah turun 0,54 persen atau Rp90 menjadi Rp16.510 per kg.

Tepung terigu curah mengalami penurunan harga sebesar 0,69 persen atau Rp70 menjadi Rp10.070 per kg, sedangkan tepung terigu non curah turun 0,53 persen atau Rp70 menjadi Rp13.050 per kg.

Harga jagung di tingkat peternak naik 3,47 persen atau Rp210 menjadi Rp6.270 per kg, dan garam halus beryodium juga naik 0,52 persen atau Rp60 menjadi Rp11.590 per kg. (han)