BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menanggapi hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang menunjukkan prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat melebihi 20%, platform Kitabisa bersama Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengadakan aksi donor protein dan pemberian makanan tambahan kepada 200 ibu hamil di Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis guna mendeteksi dini kasus Kurang Energi Kronis (KEK) dan anemia pada ibu hamil. Serta pencegahan stunting sejak dalam kandungan.
Aksi donor protein, pemberian makanan tambahan serta pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil ini berlangsung selama 60 hari, sejak September lalu.
Sebelumnya, pada 200 ibu hamil tersebut dilakukan pre-screening untuk mengetahui kondisi kecukupan gizi dan protein.
Hasilnya sebanyak 88% ibu hamil tidak mengalami Kurang Energi Kronis (KEK). Namun, 70% di antaranya mengonsumsi zat gizi makro maupun mikro yang kurang dari kebutuhan gizi harian.
Dari temuan inilah, Kitabisa melalui program Generasi Sehat menggelar pemeriksaan gratis pada ibu hamil dan aksi donor protein ini.
“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian akhir dari program aksi donor protein di Bandung Raya dimana pada ibu hamil kami lakukan post-screening terhadap intervensi yang telah kami lakukan selama dua bulan belakangan. Ada tenaga kesehatan yang melakukan screening medis dan Ibu Satgas Protein yang mengukur kecukupan gizi harian para ibu. Hasil secara akurat akan kami dapatkan dalam seminggu ke depan,” ujar Anggi Rayida, Program Officer Generasi Sehat, Kitabisa.
Teknologi POCT
Salah satu keunggulan program ini adalah penggunaan teknologi alat tes laboratorium sederhana melalui alat POCT (point of care testing) dan teknologi aplikasi online pengukuran kadar angka kecukupan gizi.
Melalui teknologi POCT ini, pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional.
Selain itu, protein yang diberikan kepada ibu hamil juga kaya akan gizi seperti ikan lele siap goreng, aneka olahan ikan lele serta protein dan kaldu ikan yang dipercaya memiliki gizi tinggi.
Kitabisa sebagai platform penggalangan dana sosial terbesar di Indonesia terus berkomitmen untuk menjadi katalisator berbagai upaya sosial.
Salah satunya melalui program Generasi Sehat yang juga menggelar upaya pencegahan serta penanggulangan TBC di beberapa wilayah di Indonesia.
“Upaya ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program kesehatan yang bermanfaat. Dan berdampak bagi masyarakat dari generasi ke generasi,” tutup Anggi. (uby)