BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalam rangka memperingati World Mental Health, Fakultas Komunikasi Dan Ilmu Sosial Telkom University menggelar seminar kesehatan mental sekaligus perkenalan prodi Psikologi di kampus Tel-U, Rabu, (23/10/24).
Menurut Wakil Rektor III Telkom University Dr. Dida Dia Damajanti, selain memperingati hari kesehatan mental sedunia, kegiatan ini sekaligus memperkenalkan program studi S1 Psikologi Telkom University.
“Ini dalam rangka memperingati world mental health day 10 Oktober, dan juga memperkenalkan prodi baru di Telkom University yaitu prodi psikologi,” Kata Dr. Dida Dia Damajanti disela kegiatan seminar.
Meski demikian kata Dida, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak muda akan pentingnya kesehatan mental.
“Tetapi tujuan yang paling penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental bagi generasi saat ini,” tuturnya.
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan anak muda dari kalangan mahasiswa namun juga mengajak para penyandang disabilitas.
Kesehatan Mental
Menurut Kaprodi S1 Psikologi Telkom University Dr. Maulana Rezi Ramadhana kesehatan mental tidak hanya diderita oleh anak-anak muda pada umumnya namun juga dirasakan ole penyandang disabilitas.
“Ini jadi salah satu tujuan prodi S1 Psikologi di Telkom University, kami tidak hanya peduli terhadap kesehatan mental mahasiswa pada umumnya namun juga kesehatan mental kaum difabel,” jelas Rezi.
Tak main-main peserta yang hadir mencapai hingga 300 lebih peserta, mulai dari mahasiswa, pentahelix, dan juga penyandang disabilitas.
“Yang hadir hari ini kurang lebih 300 orang mahasiswa kapasitasnya juga penuh, kami mengundang pentahelix, dan 5 komunitas besar,” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Komunikasi Dan Ilmu Sosial Telkom University Dr Ade Irma Susanty mengakatan, anak-anak muda sangat perlu mendapat inspirasi seperti dalam seminar ini guna menjaga kesehatan mental mereka.
“Hari ini sebenarnya kegiatan memperingati mental health sedunia, kenapa ini penting kita lakukan, karena generasi saat ini sedikit -sedikit merasa kena mental, sehingga penting anak-anak muda ini mendapat inspirasi tentang kesehatan mental,” Jelasnya.
Para mahasiswa terlihat sangat antusias dalam kegiatan ini. Hari kesehatan mental sedunia sendiri diperingati pada tiap 10 Oktober. (fal)