BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Albertus Iwan Hendarta dari Konsentrasi Sumber Daya Manusia.
Sidang terbuka Albertus Iwan Hendarta digelar di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Aula Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung, Rabu(30/10/2024).
Sidang diketuai oleh Prof.Dr.H. Azhar Affandi,SE.,M.SC sekaligus Promotor, dan Co Promotor Prof. Dr. H. Horas Djulius, S.E.
Dengan penelaah; Prof. Dr.H.Bambang Heru P,Ms, Prof. Dr. Ir. H. Iman Sudirman, DEA, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si, Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE. M.Si, Prof. Dr. H.M Sidik Priadana, MS.
Judul Disertasi Iwan, yakni Strategi Implementasi Karakteristik Kepemimpinan dalam Mencapai Kinerja Unggul Rumah Sakit (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Bintang Laut Palopo, Sulawesi Selatan).
Dikatakannya, pertumbuhan Rumah Sakit di Indonesia dalam dekade terakhir berlangsung sangat pesat, mengakibatkan persaingan yang makin ketat.
“Akibatnya, banyak rumah sakit yang tidak dapat menunjukkan kinerja baik. Salah satu faktor utama yang berpengaruh pada kinerja rumah sakit adalah faktor kepemimpinan,” jelasnya.
Iwan menyebutkan jika penelitiannya bertujuan untuk mengkaji strategi implementasi karakteristik kepemimpinan dalam mencapai kinerja unggul rumah sakit.
“Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus exploratory research,” jelasnya.
Fokus penelitian adalah rumah sakit Bintang Laut Palopo, Sulsel, saat ini type C, dipilih karena keberhasilannya mencapai kinerja unggul dalam waktu yang singkat.
“Kepemimpinan di Rumah Sakit itu berperan penting untuk keberhasilan Rumah Sakit, sehingga apa yang saya teliti ini bisa diadopsi dan bisa dilatihkan,” jelasnya.
Hal itu sebagai upaya agar rumah sakit memiliki kinerjanya unggul.
“Karena di Indonesia di kota kecil banyak rumah sakit yang kinerjanya kasihan sekali, hidup tidak mati tidak.
Dan itu perlu dikuatkan manajemennya, melalui kepemimpinan yang kuat dengan beberapa aspek,” paparnya.
Belajar Tak Pernah Selesai
Iwan menyebutkan jika selama kuliah di Pascasarjana Unpas cukup berkesan, karena dosennya friendly.
“Sangat membantu dalam berdiskusi, sebagai orang dewasa. Bukan hanya sebagai guru ke pada murid, saja tetapi sebagai orang dewasa yang berdiskusi secara terbuka dan banyak membantu saya,” tuturnya.
Ia berharap, Pascasarjana Unpas semakin maju, sehingga bisa mengajak rekan-rekannya untuk berkuliah di Pascasarjana Unpas.
Diusianya yang sudah 78 Tahun, Iwan mengaku tetap semangat belajar
“belajar itu never anding life, never anding activity, harus terus belajar seperti saya, diusia senja 78 Tahun, masih terus belajar itu ciri dari professionalisme,” katanya.
Ia menyebutkan menjaga untuk tetap mau belajar yakni tetap sehat dan memiliki kemampuan jika diri kita berguna untuk orang lain.
Dari hasil sidang tersebut Albertus Iwan Hendarta dinyatakan lulus dengan IPK sebelum sidang 3,70 dan IPK setelah sidang terbuka 3,73 dengan Yudisium sangat memuaskan.
Iwan merupakan lulusan ke 497 di lingkungan Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan. (tie)