BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Khalda Nur Aulia, atau yang akrab dipanggil Alda atau Al, adalah seorang mahasiswi penuh semangat asal Bandung yang memiliki visi besar untuk masa depannya.
Lahir di Bandung pada 20 Oktober 2004, Alda merasa memiliki ikatan budaya dengan Sumatera, terutama Palembang, karena ayahnya berasal dari daerah tersebut.
“Walaupun aku lahir dan tinggal di Bandung, aku banyak mengadopsi kebiasaan orang Sumatera juga, khususnya Palembang,” tutur Khalda Nur Aulia.
Alda memiliki hobi yang mencerminkan jiwa kreatif dan energik, yaitu menari, memasak, dan mengedit video. Menurut Alda, hobi-hobi ini adalah caranya untuk mengekspresikan diri secara positif.
“Saat menari, aku bisa mengekspresikan diri dengan cara yang kreatif, begitu juga dengan memasak dan editing. Kegiatan-kegiatan ini membuat aku merasa bisa menjadi diri sendiri,” ungkapnya.
Alda menjalani hidupnya dengan sebuah motto inspiratif: “Gak ada yang gapunya alasan, setiap sesuatu pasti terjadi karena ada alasan. Dipertemukan dengan seseorang pun pasti ada alasan dan pelajaran di balik itu.”
Ia percaya bahwa setiap peristiwa membawa pelajaran, tergantung pada bagaimana kita mau mengambilnya. Baginya, makna hidup adalah ketika ia bisa memberi manfaat dan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya.
Alda, yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa semester 5 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Bimbingan dan Konseling, berharap bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang sempurna. Selain itu, ia ingin mencetak prestasi dan meninggalkan rekam jejak positif selama masa kuliahnya.
“Harapanku ke depan tentu bisa lulus kuliah tepat waktu dengan nilai sempurna dan menciptakan prestasi sebanyak-banyaknya selama berkuliah di UPI,” ujarnya.
Cita-cita Alda adalah menjadi seorang dosen sekaligus konselor. “Aku ingin bertemu dan membantu banyak orang serta mengedukasi mereka dengan ilmu yang aku punya, sembari terus belajar,” jelasnya dengan antusias.
Selain sebagai mahasiswa, Alda juga aktif sebagai Konselor Sebaya di Bimbingan Konseling Pusat Karir (BKPK) UPI.
Ia menjalani peran aktif dalam tiga organisasi di UPI, salah satunya sebagai Ketua Biro Seni di bidang pengembangan minat dan bakat di HIMA BK UPI, Sekretaris Umum di organisasi 4TAB UPI, serta sebagai talent dance K-Pop di UKM Hallyup.
Kiprahnya di luar perkuliahan juga patut diapresiasi. Alda baru-baru ini lolos sebagai Top 6 Duta GenRe, dan artikel yang ia tulis tentang dilema etika profesi BK berhasil terindeks di Google Scholar. Selain itu, ia bersama kelompoknya tengah menjalani bootcamp Edupreneur setelah lolos seleksi dari 294 kelompok menjadi 1 dari 46 kelompok yang terpilih.
“Saat ini, kami sedang menuju tahap seleksi untuk pendanaan dana usaha kreatif,” ujar Alda.
Alda mengidolakan sosok Peachyliv, seorang edukator sekaligus konten kreator yang banyak menginspirasi orang-orang di isu kemanusiaan dan sosial humaniora. “Peachyliv sangat cheerful dan selalu menginspirasi banyak orang untuk peduli pada isu-isu sosial,” ujarnya dengan bangga.
Sebagai penutup, Alda berbagi pesan untuk teman-teman sebayanya, “Maksimalkan potensimu di mana pun kamu berada. Coba dulu aja, jangan takut di-judge, dan jangan sia-siakan kesempatan serta waktu yang Tuhan beri. Jangan lupa tinggalkan jejak positif sebanyak-banyaknya selama kamu masih remaja,” katanya penuh inspirasi. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…