PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Indeks Literasi Digital dan Perilaku Digital Jawa Barat mengalami peningkatan di tahun 2024, mencapai angka 3,73, naik dari 3,43 pada tahun sebelumnya.

Pengukuran yang dilakukan IDM Tech selama tiga pekan ini menggunakan 31 instrumen sesuai standar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Namun, dengan 61 instrumen tambahan, nilai indeks tercatat meningkat menjadi 3,49 pada tahun 2024, jelas Pendiri IDM Tech, Gilang Mahesa, dalam talkshow Rilis Hasil Indeks Literasi dan Perilaku Digital Jawa Barat dan Pelatihan Cek Fakta di Bandung, Kamis (31/10/2024).

Menurut Gilang, tambahan instrumen pengukuran tersebut, termasuk terkait judi, pinjaman online. Dan kecerdasan buatan (AI), diperlukan karena mencerminkan kondisi masyarakat digital saat ini.

“Jika menggunakan instrumen tambahan ini, kenaikan indeks masih relatif kecil, tetapi tetap menunjukkan adanya peningkatan, yang cukup sulit dicapai,” tambahnya, dilansir dari Antara.

Gilang juga menyoroti bahwa kenaikan indeks literasi digital dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Termasuk kebijakan pemerintah, perluasan akses internet, serta adaptasi masyarakat yang semakin mudah terhadap digitalisasi sejak pandemi COVID-19.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jawa Barat, Viky Edya Martina, mengatakan bahwa hasil survei ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil langkah strategis guna meningkatkan kualitas literasi digital di Jawa Barat.

Acara talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Literasi Digital (Viral) 2024. Yang juga mengadakan Pelatihan Cek Fakta untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menerima informasi dan terhindar dari hoaks.

Dengan jumlah pengguna media digital di Jabar yang relatif tinggi, Viky menyebutkan bahwa risiko penyebaran disinformasi dan misinformasi juga semakin meningkat.

“Sikap dan perilaku literatif perlu hadir dalam setiap percakapan digital. Serta keamanan dan etika harus menjadi pedoman dalam berkomunikasi di media apa pun,” ujar Viky. (han)