BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Adinda Malika Trycahyani, mahasiswi Universitas Pasundan Bandung yang akrab disapa Adinda, telah menorehkan kisah inspiratif dalam mengembangkan diri.
Perempuan berusia 20-an ini kini tengah menjalani studi di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan penuh semangat untuk mengeksplorasi dan memperdalam potensi yang ia miliki.
Sejak kecil, Adinda sebenarnya dikenal sebagai anak yang pemalu dan kurang percaya diri. Ia mengakui bahwa masa kecilnya diwarnai dengan rasa cemas, bahkan tidak pernah merasa antusias saat mendapat kesempatan tampil di depan umum.
“Aku itu waktu kecil pemalu banget, bahkan cengeng dan nggak bisa jauh dari orang tua,” kenangnya.
Namun, transformasi besar mulai terjadi ketika ia memasuki bangku SMA. Adinda terlibat aktif dalam berbagai organisasi sekolah, termasuk Organisasi Intra Sekolah (OSIS) selama dua periode dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Aktivitas ini membantunya mengasah kemampuan sosial dan rasa percaya diri. “Aku jadi bisa eksplor banyak hal dan mulai tertarik aktif di organisasi,” ucapnya.
Semangatnya terus berlanjut hingga ke jenjang kuliah. Di Universitas Pasundan, Adinda aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa, atau lebih dikenal dengan LPM ‘Jumpa’. Di UKM ini, ia memperoleh banyak wawasan baru, khususnya dalam dunia jurnalistik.
“Aku dapat banyak manfaatnya, terutama dari diskusi-diskusi di luar kelas dan keterampilan teknis sebagai jurnalis,” jelasnya.
Dengan prinsip bahwa proses belajar dan pengembangan diri adalah perjalanan panjang yang tak akan pernah selesai, Adinda berkomitmen untuk terus belajar dan berkontribusi. Ia percaya bahwa rasa ingin tahu dan keterampilan yang terus diasah adalah bekal penting dalam menghadapi tantangan hidup dan meraih keberhasilan di masa depan. (*/tiwi)