WWW.PASJABAR.COM — Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa ia tidak akan membawa pemain terbaik untuk bertanding di Piala AFF 2024.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya akan mengandalkan pemain dari timnas U-22 Indonesia.
Hingga kini, Shin Tae-yong belum memutuskan daftar pemain berusia 22 tahun yang akan diikutsertakan.
Nama-nama pemain yang dipilih masih dirahasiakan oleh Shin Tae-yong.
Namun, jika dikutip dari Transfermarkt, Minggu (3/11/2024), tercatat, Timnas Indonesia U-22 dihuni 20 pemain. Semua rata-rata usia 22,6 tahun.
Yang menarik, di daftar pemain Timnas U-22 ini tidak ada pemain naturalisasi. Tercatat, hanya ada dua pemain yang berkarir di luar negeri, yaitu Pratama Arhan yang bermain di Suwon FC, Korea Selatan. Lalu ada Marselino Ferdinan yang bermain di Oxford United, Australia.
Dari 20 pemain tersebut, Transfermarkt mencatat nilai pasarnya hanya Rp 74,7 miliar. Nilai pasar ini jomplang jika dibandingkan Timnas senior Indonesia yang menjadi salah satu skuad termahal di Asia yang mencapai Rp 477,5 miliar.
Pemain termahal Timnas Indonesia U-22 kini dipegang oleh sang kapten Rizky Ridho dengan nilai pasaran Rp 7,3 miliar.
Berikut daftar pemain Timnas Indonesia U-22:
penunjukan Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang kini bernama ASEAN Cup 2024 bisa jadi polemik.
Menurut mantan pemain Timnas Indonesia, Alexander Saununu, penugasan STY di ajang regional itu harus ditelaah dengan matang dan cermat.
“Sejak awal ditunjuk menangani Timnas Indonesia, misi dan target STY membawa sepakbola Indonesia ke level Asia. Jadi stakeholder sepakbola Indonesia harus berhitung matang manfaat dan mudharatnya jika STY terjun di Piala AFF,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Saununu, pelatih asal Korsel itu telah menunjukkan kinerja bagus dengan memenuhi target yang telah disepakati dengan PSSI.
Antara lain STY telah membawa Timnas Indonesia Senior lolos hingga babak 16 Besar Piala Asia 2023. Timnas Indonesia U-23 juga melangkah sampai semifinal Piala Asia U-23 dan nyaris lolos Olimpiade Paris 2024.
Kini Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Nah, apa urgensinya STY di Piala AFF nanti. Karena targetnya berprestasi di tingkat Asia, maka tampil di Piala AFF apa tidak malah akan menurunkan grade STY sendiri,” ujarnya.
Meski begitu, mantan pemain Mastrans Bandung Raya dan Pelita Jaya itu juga mengatakan harus dilihat kembali klausul kontrak antara PSSI dan STY.
“Apakah dalam kontrak ada penugasan STY di Piala AFF. Kalau tercantum di kontrak, semua pihak harus menjaga komitmen itu,” ucapnya.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menyediakan surat suara braille khusus bagi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Barat atau Jabar, Bey Machmudin, memimpin apel…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, membuka acara Apresiasi Jambore Guru…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Lahir di Bandung, 20 Mei 2003, Verdiansyah Pratama Putra saat ini sedang menempuh…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Bosnia dan Herzegovina, Drs. H.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Fly Over Mochtar Kusumaatmadja, atau yang lebih dikenal sebagai Fly Over Pasupati…