BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ratusan warga terlihat antusias menyortir dan melipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Senin (4/11/2024) pagi.
Mereka rela menerima upah sebesar 200 rupiah per lembar sebagai bentuk partisipasi dalam mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini sekaligus membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Proses penyortiran dan pelipatan dilakukan dengan penuh ketelitian.
Warga memeriksa setiap surat suara, memastikan tidak ada kerusakan, sebelum melipatnya dengan baik agar surat suara tetap terjaga kualitasnya.
KPU Kota Cimahi melibatkan sekitar 100 warga dalam kegiatan ini, yang merasa bangga bisa berperan dalam tahapan penting pemilu.
Selama lima hari, petugas sortir dan lipat (sorlip) akan bekerja mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya.
Para petugas dilarang membawa barang-barang tertentu, seperti korek api, gunting, dan ponsel, untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam proses pengelolaan surat suara tersebut.
“Saya senang bisa terlibat. Meski bayarannya kecil, ini kesempatan untuk ikut menyukseskan pemilu,” ungkap Leni, salah satu petugas sortir dan lipat surat suara.
Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal, menyampaikan bahwa pihaknya menerima total 419.974 surat suara untuk Pilgub Jabar dan Pilwalkot Cimahi.
Jumlah tersebut disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan ditambah 2,5 persen dari total pemilih sebagai langkah antisipasi jika terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
KPU juga telah menyiapkan pengawasan ketat melalui petugas dan CCTV guna mencegah potensi kecurangan selama proses berlangsung.
Jika ditemukan surat suara rusak, KPU Cimahi akan segera meminta penggantian kepada KPU Jawa Barat.
Partisipasi warga dalam penyortiran dan pelipatan surat suara ini diharapkan dapat mendukung kelancaran dan integritas pemilihan. (uby)