PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— “Keberanian adalah kunci untuk mencapai impian. Jangan genggam payung itu lagi jika kita sudah menemukan pelangi,” itulah motto dari Moehammad Imam M K, atau yang akrab disapa Mam atau Roy.

Moehammad Imam M K atau Roy adalah seorang mahasiswa semester 5 di Universitas Pasundan Bandung, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang lahir di Sumedang, 28 Oktober 2003.

Di usianya yang masih muda, Roy memiliki segudang minat dan prinsip hidup yang inspiratif, serta cita-cita luhur untuk menjadi seorang guru.

Bagi Roy, hobi bukan sekadar kegiatan, melainkan cara untuk menyeimbangkan kehidupan. Ia gemar bermain bulu tangkis, memelihara ikan predator, dan memodifikasi motor.

“Dengan bulu tangkis, aku merasa jauh lebih sehat,” ungkapnya, menekankan betapa olahraga ini sudah menjadi bagian hidupnya sejak kecil.

Selain itu, dunia otomotif menariknya untuk berkarya melalui modifikasi motor, yang menurutnya lebih ekonomis dibandingkan mobil, serta memberinya kesempatan untuk berteman dengan sesama penggemar otomotif.

Melihat ikan predator di dalam akuarium pun memberi ketenangan tersendiri bagi Roy, terutama saat pikirannya kacau. “Aku merasa lebih tenang melihat ikan di akuarium,” tambahnya.

Adapun cita-cita Roy adalah menjadi seorang guru, hal ini didasari keinginannya untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

“Menjadi guru adalah cita-cita yang mulia,” katanya. Ia berharap bisa memberikan dampak positif pada masyarakat dan meraih kebahagiaan dengan melihat keberhasilan siswa-siswanya.

Roy juga memiliki impian untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membangun hubungan harmonis dengan keluarga dan teman-temannya.

Saat ini, Roy disibukkan dengan kuliahnya yang semakin padat di semester V, sekaligus merancang sebuah megatank atau akuarium besar untuk ikan predatornya.

“Proyek ini cukup menguras tenaga dan waktu,” ungkapnya. Aktivitas ini tidak hanya memberi pengalaman, tetapi juga mencerminkan dedikasi Roy terhadap hal-hal yang ia sukai.

Ditanya sosok idola, Roy menjawab bahwa sosok LaMelo Ball menjadi inspirasi karena kreativitas dan kerja kerasnya di dunia bola basket. “Kerja keras dan dedikasi LaMelo menunjukkan komitmen yang tinggi,” ucap Roy, yang mengagumi gaya permainan inovatif idolanya itu.

Roy selalu berpesan agar semua orang tetap berusaha dan tidak menyerah dalam hidup. “Hidup penuh tantangan, tetapi dengan kerja keras dan ketekunan, kita bisa mencapai impian,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persahabatan, belajar dari pengalaman, dan berani mencoba hal baru demi perkembangan diri. (*/tiwi)