BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Muhamad Rayhan Jabarudin Araniri atau yang akrab disapa Rayhan adalah pelajar kelas XII MIPA 6 di SMA Negeri 2 Bandung yang telah menunjukkan ketertarikan mendalam dalam bidang sosial, humaniora dan biologi.
Remaja kelahiran Bandung, 21 Mei 2007 ini memiliki minat yang kuat terhadap literatur yang kompleks, mulai dari hukum tata negara, pendidikan, hingga fisiologi. Hal ini tak lepas dari pengaruh sang kakek, Prof. Dr. H. Suwarma Al Muchtar, SH, M.Pd., seorang tokoh yang ia idolakan.
Sang kakek telah memperkenalkannya pada dunia ilmu pemerintahan dan filsafat sejak kecil, membentuk pemikiran Rayhan yang kritis dan berprinsip.
Dengan motto hidup “Cogito ergo sum” atau “Aku berpikir, maka aku ada,” Rayhan berkomitmen untuk selalu menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara.
“Saya ingin Indonesia bersih dari praktik nepotisme dan orang-orang yang haus kekuasaan,” ungkapnya dengan tegas. Menurutnya, Indonesia membutuhkan transparansi dan kompetensi yang nyata demi masa depan yang lebih baik.
Cita-cita Rayhan adalah menjadi seorang dokter, khususnya di bidang morfologi manusia. Baginya, dunia kedokteran adalah lahan ilmu yang bisa ia gali seumur hidup.
“Saya ingin terus belajar hingga akhir hayat, karena memahami manusia dari segi biologis adalah hal yang sangat menarik dan penting untuk di studi,” ujarnya. Saat ini, ia tengah sibuk mempersiapkan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk mewujudkan impian tersebut.
Rayhan juga aktif dalam berbagai kompetisi dan diskusi ilmiah. Di tengah kesibukannya, ia berhasil meraih sejumlah prestasi bergengsi, antara lain Gold Award dalam Indonesia Science Technic Engineering and Mathematics (ISTEMCC) 2022, Bronze Award pada International Mathematics Creativity Competition (IMSCC) 2022, serta Silver Award pada IMSCC 2023.
Tak hanya itu, ia juga menorehkan prestasi di bidang debat, dengan meraih Juara II dalam Adu Gagasan Rancangan Kota di Masa Depan untuk Regional Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR.
Di luar kegiatan akademik, Rayhan menikmati membaca buku dan berdiskusi seputar keilmuan.
Selain itu, ia juga menggeluti hobi jual-beli kendaraan antik, sebagai wujud kecintaannya pada hal-hal bernilai sejarah. Makanan favoritnya pun tak jauh dari budaya Sunda yang khas, seperti ikan asin dan sayur asem.
Untuk para pembaca, Rayhan berpesan agar selalu berpikir kritis dan bebas dalam berpendapat.
“Kalian harus memiliki pemikiran yang kritis dan mampu bebas berpendapat supaya dapat mempertajam pemahaman di Indonesia, agar terhindar dari kedunguan berpikir,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan menggelar debat perdana bagi para…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Fly Over Mochtar Kusumaatmadja, yang lebih dikenal sebagai Fly Over Pasupati, ditutup…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Microsleep, yaitu periode tidur singkat yang muncul tiba-tiba dan tanpa disadari, menjadi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, jajaran direksi dan karyawan Rumah Sakit…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggelar debat perdana Pemilihan Kepala Daerah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Survei Paslon nomor urut empat Kang Dedi Mulyadi (KDM)-Erwan Setiawan terus meningkat.…