BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, jajaran direksi dan karyawan Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung bersama-sama melakukan berziarah dan melakukan tabur bunga di Makam Hasan Sadikin yang merupakan pendiri RSHS Bandung, Jalan Karang Anyar, Kota Bandung.
Usai tabur bunga Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi menyampaikan bahwa kegiatan hari ini sengaja dilakukan untuk mengenang dokter Hasan Sadikin yang sampai sekarang rumah sakit tersebut menggunakan namanya.
“Dia (Hasan Sadikin) dahulu seorang dekan sekaligus direktur di RSHS. Kami sampai sekarang pun menjadi salahsatu rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran Padjadjaran. Jadi, kami hari ini menabur bunga untuk mengenang jasanya di RSUP Hasan Sadikin,” ujarnya.
Rachim pun menyebut sosok Hasan Sadikin merupakan seseorang yang keras dan disiplinnya sangat tinggi. Pak Hasan juga empatinya sangat-sangat tinggi untuk para pasiennya.
Itulah salah satu yang diterapkan olehnya sehingga membuat RSHS terus bisa menjadi RS terbaik di Jabar bahkan Indonesia dalam melayani pasiennya sepenuh hati.
“Kami di RS Hasan Sadikin terus bertransformasi bertekad meningkatkan pelayanan agar setiap pasien yang datang ke RSHS, apalagi di bagian emergency. Maka dokter kami hanya dalam lima menit sudah bisa menangani dan setelah itu dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) atau spesialisnya diharapkan hanya dalam 15 menit sudah bisa menangani. Jadi, lima menit oleh dokter jaga yang sudah terlatih untuk menstabilkan pasiennya. Lalu 15 menit lagi oleh DPJP kami yang spesialis harus sudah bisa menangani pasien tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, Rachim pun menambahkan pasien BPJS yang datang di poliklinik RSHS untuk mendaftar lewat online.
Agar bila mendapat nomor antrean 30 atau 40, maka bisa datang sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB agar tak mengantre.
“Sekarang di poliklinik pun semua pasien utamanya BPJS baik kelas 1, 2, dan 3 bila berobat apapun layanannya di RSHS, kami pastikan tak ada iuran/biaya alias gratis selama kartu BPJS aktif. Kami sudah berkomitmen semua layanan bagi peserta bukan hanya di Bandung, tetapi Jabar, bahkan Indonesia, bila miliki BPJS, silakan datang. Tak ada kelas 3 yang tak diterima. Semua kelas kami terima tanpa pungut biaya. Kami juga miliki gedung baru yang baru saja beberapa bulan lalu diresmikan olej pak Jokowi namanya gedung Ibu dan Anak yang memiliki 494 tempat tidur. Mari manfaatkan gedung itu, gedung yang bisa dikatakan lebih bagus dibanding RS swasta dan kami peruntukan bagi peserta BPJS,” ucapnya.
Seperti diketahui Hasan Sadikin merupakan seorang dokter dan sangat mencintai dunia kesehatan. Banyak jasanya untuk kemajuan dalam meningkatkan kesehatan di tanah air.
Hasan Sadikin mempunyai lima saudara, salahsatu adiknya ialah Ali Sadikin yang merupakan Letjen (Korps Komando AL) yang ditunjuk Presiden Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada 1966.
Ayah Hasan Sadikin seorang penasehat pertanian. Kakeknya seorang Pamong Praja.
Pada 1962, Hasan Sadikin diangkat menjadi Dekan FK Unpad dan pada Agustus 1965 diangkat menjadi Dirut RS Rantja Badak (sebelum berganti menjadi RSHS).
Hasan Sadikin menggantikan dokter H Chasan Boesoirie yang sebelumnya menjadi direktur di sana. Hasan Sadikin wafat pada 16 Juli 1967. (rif)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Muhamad Rayhan Jabarudin Araniri atau yang akrab disapa Rayhan adalah pelajar kelas XII…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Fly Over Mochtar Kusumaatmadja, yang lebih dikenal sebagai Fly Over Pasupati, ditutup…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Microsleep, yaitu periode tidur singkat yang muncul tiba-tiba dan tanpa disadari, menjadi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggelar debat perdana Pemilihan Kepala Daerah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Survei Paslon nomor urut empat Kang Dedi Mulyadi (KDM)-Erwan Setiawan terus meningkat.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Hana Khairunnisa, remaja kelahiran Bandung pada 13 Agustus 2008, tak hanya aktif…