HEADLINE

Cuaca Ekstrem di Bandung Raya, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalam satu pekan terakhir, wilayah Bandung Raya hadapi cuaca ekstrem dengan diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Kondisi ini mengakibatkan berbagai dampak, seperti pohon tumbang yang menimpa kendaraan di beberapa lokasi di Kota Bandung.

Serta banjir yang melanda kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memperingatkan bahwa cuaca ekstrem ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal tahun 2025.

BMKG Bandung menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena wilayah tersebut telah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Kelembaban udara yang masih kering ditambah dengan kencangnya tiupan angin timuran menjadi faktor pemicu perubahan cuaca yang ekstrem.

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Dengan cuaca ekstrem ini, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan waspada,” ujar Muhamad Iid Mutjahidin, prakirawan BMKG Bandung.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan potensi bencana guna mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.

Berdasarkan analisis mingguan BMKG, terdapat potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi antara 7-12 November 2024, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang mungkin disertai kilat/petir atau angin kencang.

Fenomena ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang memengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia, yang dapat meningkatkan intensitas hujan di berbagai wilayah.

Dampak dari peningkatan hujan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat memengaruhi penerbangan dan pelayaran. BMKG memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem ini, yaitu:

  1. Pengguna jasa transportasi, serta operator transportasi, khususnya di sektor laut dan udara, diingatkan untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem.
  2. Nelayan diimbau untuk tidak melaut jika cuaca buruk.
  3. Masyarakat disarankan untuk terus memantau kondisi cuaca, angin, dan tinggi gelombang melalui aplikasi InfoBMKG. (uby)
Uby

Recent Posts

Balai Kota Bandung Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Selain memberikan imbauan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga menerapkan pengelolaan sampah secara…

7 menit ago

Siswa SMP Jadi Korban Pencopetan dengan Modus Hipnotis di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Seorang siswa sekolah menengah pertama menjadi korban pencopetan saat dalam perjalanan menuju…

1 jam ago

Epic Comeback Persib Bandung yang Hancurkan Lion City Sailors

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Malam dramatis dijalani Persib Bandung di Singapura. Sempat tertinggal oleh lawan di…

2 jam ago

DPRD dan Pemkot Bekasi Bahas Rencana Pembangunan Kota Bekasi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Untuk menciptakan sinergi yang optimal dalam rencana pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi,…

3 jam ago

Pilah Pilih Jawa Barat: Gerakan Peduli Iklim dari Generasi Muda

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sekelompok anak muda di Jawa Barat yang tergabung dalam Gerakan Pilah Pilih…

5 jam ago

Pengertian Politik

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) – Pengertian Politik…

6 jam ago