KAB.BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menekankan pentingnya pengelolaan ruang yang terpadu dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, dalam peringatan Hari Tata Ruang Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024,
yang digelar di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung, Jumat (8/11/2024).
Menurutnya, penataan ruang tidak sekadar pemanfaatan optimal, tetapi juga mencakup upaya menjaga keseimbangan ekosistem,
keberlanjutan sumber daya alam serta kelestarian lingkungan hidup.
Pada acara tersebut Pj Gubernur Jabar bersama sejumlah pejabat dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman pohon
sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan tata ruang berkelanjutan.
“Kegiatan penanaman pohon ini menjadi momen penting dalam rangka Hari Tata Ruang Tingkat Provinsi Jabar yang kita refleksikan dengan mengingat pentingnya pengelolaan ruang yang berkelanjutan,” ujar Bey.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menjadi simbol perlindungan lingkungan yang lebih luas,
mengingat kawasan Bandung Raya kerap menghadapi permasalahan air dan risiko longsor.
termasuk di sembilan lokasi Wilayah Cabang Dinas Kehutanan dan UPTD Bina Marga Provinsi Jabar.
Bibit pohon tersebut meliputi tanaman kayu seperti mahoni, albasia, dan gaharu, serta buah-buahan, yakni alpukat, durian, nangka, dan jambu.
Di TPPAS Legok Nangka, pohon yang ditanam juga diharapkan dapat menambah fungsi area menjadi tempat agrowisata
sehingga masyarakat bisa menyaksikan proses pengelolaan sampah sambil memetik buah dalam beberapa tahun ke depan.
“Kegiatan ini sebagai implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jabar Tahun 2022-2042, khususnya dalam upaya perlindungan
dan peningkatan kualitas kawasan lindung serta penanganan lahan kritis di Jawa Barat,” jelasnya.
Bey menyampaikan pula apresiasi kepada TNI dan Polri yang lebih dahulu melaksanakan program penanaman pohon, serta menyarankan agar inisiatif serupa diperluas ke kawasan Rebana.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya perawatan dan pemeliharaan pohon yang sudah ditanam,
terutama menjelang curah hujan ekstrem yang diperkirakan terjadi akhir November hingga Februari 2025.
“Dengan semakin hijaunya Jawa Barat dalam beberapa tahun mendatang, kita berharap lingkungan semakin terjaga,
terutama untuk mencegah bencana longsor di kawasan rawan seperti Bandung Utara,” ujar Bey.
“Ini bukan sekadar menanam, tapi upaya kita bersama untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan,” imbuhnya.(adv)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Hajime Moriyasu yang merupakan pelatih Timnas Jepang, bicara terkait kekuatan Timnas Indonesia…
WWW.PASJABAR.COM - The Straits Times, yang merupakan media ternama Singapura, membuat pemberitaan terkait kemenangan dramatis…
KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sembilan Ranperda dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025 disetujui.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Shin Tae-yong, memberikan kode akan menambah lagi satu pemain untuk menghadapi Jepang…
WWW.PASJABAR.COM -- Ivar Jenner dipastikan takkan bisa bermain di matchday kelima Grup C babak ketiga…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Tidak seeprti gadis remaja pada umumnya, Bella Setiani mengisi keseharianya dengan berjualan…