CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM – Pasca bencana hujan dan angin di Kota Cimahi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, (Sekda Jabar) Herman Suryatman meninjau Kantor Dinas Sosial Jabar.
Sekda Jabar Herman dalam peninjauan akibat bencana hujan angin di Cimahi itu sekaligus memimpin apel pagi di kantor Dinas Sosial Jabar.
Selain Sekolah Dasar Negeri Baros Mandiri 4 dan gudang KPU Kota Cimahi, beberapa bangunan di lingkungan Dinas Sosial Jabar pun terdampak imbas dari hujan dengan intensitas tinggi.
Dalam arahan apel pagi tersebut, Herman berharap seluruh jajaran ASN di lingkungan Dinas Sosial Jabar dapat bekerja dengan optimal meskipun ada beberapa ruang atau sarana yang terdampak akibat hujan angin.
“Saya berharap Bapak dan Ibu tetap bekerja secara optimal dalam melakukan pelayanan yang melibatkan masyarakat. Meskipun ada beberapa ruangan yang terdampak imbas hujan angin,” ungkap Herman, Senin (11/11/2024).
Selain itu, Herman juga mengapresiasi pada ASN Dinas Sosial Jabar yang telah bekerja optimal dalam hal pelayanan.
“Bapak Ibu sekalian telah bekerja dengan maksimal dalam hal pelayanan. Saya apresiasi karena bidang kerja sosial ini sangat kompleks,” tuturnya.
Selepas melaksanakan apel pagi, Herman meninjau beberapa sarana dan prasarana yang terdampak akibat dari bencana hujan disertai angin kencang tersebut.
Menurut, Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal kini sedang melakukan prosedur penyelamatan kertas suara dengan mengeringkan 2.000 kertas suara tersebut.
“Ketua KPU Kota Cimahi sedang melakukan prosedur yang sangat baik. Jadi dengan mengeringkan dulu, dan dari 2.000 lembar itu akhirnya ditemukan 194 yang perlu diganti,” ucapnya.
Bey mengingatkan kepada KPU kabupaten/kota lainnya di Jabar untuk berhati-hati dalam menyimpan kertas suara pada kondisi hujan dengan intensitas tinggi.
Ia mendorong untuk menyimpan kertas suara di tempat yang aman.
“Jadi ini pelajaran baik bagi kita semua. Untuk KPU hati-hati pada saat hujan seperti saat ini. Kita harus berhati-hati walaupun ini tempat yang diperkirakan aman, tapi kalau hujannya ekstrem itu ada juga air yang masuk ke dalam (gedung),” kata Bey. (*/adv)