BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Daging nabati semakin digemari karena dinilai lebih sehat dan bebas dari unsur hewani yang sering dikaitkan dengan masalah kesehatan.
Dr. Navneet Deora, PhD dalam bidang Makanan di Bluetribe, dilansir dari Antara, mengatakan bahwa bagi vegetarian, “ini membantu mereka mengurangi ketergantungan pada susu, produk berbasis susu untuk protein harian.”
Menurutnya, karena susu dan paneer mengandung lemak tinggi, konsumen dengan kolesterol tinggi atau masalah berat badan mungkin kesulitan memperoleh cukup protein jika disarankan dokter untuk mengurangi produk susu.
“Produk daging nabati yang tersedia dari perusahaan terkemuka yang sangat rendah kolesterol dibandingkan dengan produk berbasis daging/susu memiliki potensi untuk meningkatkan pola makan bagi konsumen vegetarian dan non-vegetarian. Terutama mereka yang telah didiagnosis atau berisiko terkena penyakit jantung,” lanjutnya.
Dr. Sangeeta Tiwari, Ahli Gizi Klinis di Artemis Hospitals, menambahkan bahwa daging nabati memiliki banyak manfaat kesehatan.
Terutama dalam memberikan dampak positif pada kadar kolesterol, kesehatan jantung, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Produk daging nabati, yang umumnya dibuat dari bahan seperti kedelai, kacang polong, dan lentil, biasanya lebih rendah lemak jenuh daripada produk hewani.
Sehingga mendukung kadar kolesterol sehat dan kesehatan jantung.=
“Banyak daging nabati juga kaya serat, yang selanjutnya mendukung kesehatan kardiovaskular dengan berkontribusi dalam menurunkan kolesterol dan meningkatkan tekanan darah. Daging nabati umumnya bebas dari kolesterol sama sekali. Yang merupakan keuntungan signifikan bagi mereka yang mengelola atau mengurangi risiko penyakit jantung,” jelas Dr. Tiwari.
Selain itu, daging nabati dapat menambah variasi protein nabati dalam pola makan, yang sering dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.
Daging nabati yang diperkaya serat juga berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
Namun, Dr. Tiwari mengingatkan bahwa pemilihan daging nabati perlu mempertimbangkan produsen yang tidak menambahkan minyak kelapa sawit, karena mengandung lemak trans.
Ia juga mencatat bahwa “daging nabati mengandung sedikit vitamin B12, zat besi, dan asam lemak omega-3, yang umumnya ditemukan dalam produk hewani.”
Kanikka Malhotra, Konsultan Ahli Diet dan Pendidik Diabetes, menyatakan bahwa meskipun penelitian jangka pendek menunjukkan potensi manfaat yang sehat dalam daging nabati.
“Penelitian jangka panjang lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan,” ungkapnya. (han)
WWW.PASJABAR.COM -- Viral foto Ole Romeny menjalani cek kesehatan di Indonesia. Mengutip dari akun X…
WWW.PASJABAR.COM -- Timnas Bahrain, yang pernah diuntungkn wasit Ahmed Al Kaf saat melawan Timnas Indonesia…
WWW.PASJABAR.COM -- Jepang memberikan sinyal akan menggempur pertahanan timnas Indonesia sejak menit awal. Timnas Indonesia dalam…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Grup band asal Amerika Serikat, Linkin Park, telah mengumumkan daftar negara yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Hasil pajak Kota Bekasi sampai saat ini dianggap masih kecil oleh Dewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Staff Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto menyebutkan dirinya akan usulkan…