BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Hujan deras menyebabkan sungai Cidadap di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meluap menjadikan banjir bandang merendam pemukiman dan pesawahan warga, pada Sabtu (16/11/2024) sore.
Banjir bandang terjadi sekira pukul 16:00 WIB dan peristiwa ini dipicu hujan deras dengan durasi panjang di wilayah Gununghalu sejak pukul 14:00 WIB.
Kondisi itu memicu air sungai meluap dan merendam pemukiman warga di bantaran sungai dengan ketinggian air setinggi 1,5-2 meter.
“Betul kejadian banjir tadi sore akibat sungai Cidadap meluap. Ini karena hujan deras sejak siang hari,” jelas Camat Gununghalu, Hari Mustika saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Aparat kewilayahan masih melakukan penanganan dan pendataan terhadap rumah warga terdampak banjir.
Berdasarkan inventarisasi awal, ada 5 rumah serta Pondok Pesantren Al Jihad di Kampung Pasanggrahan, RT 01 RW, Desa Sirnajaya terendam banjir.
“Data awal ada 5 rumah terendam serta satu pondok pesantren. Kita masih lakukan inventarisasi, kemungkinan masih terus bertambah karena temen-temen di desa juga masih assessment,” tambahnya.
Hari menjelaskan karakteristik banjir luapan sungai Cidadap memiliki arus deras dan membawa material lumpur.
Meski begitu, banjir tersebut tak menggenang lama karena seiring hujan reda maka air ikut surut.
“Sekarang kondisinya mulai berangsur surut karena hujan mulai reda. Kita berdoa semoga tidak ada korban jiwa. Sekarang fokus evakuasi warga, besok pembersihan lumpur,” jelas dia.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang setiap saat apalagi saat ini telah masuk musim hujan. (uby)