BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Jasa Marga RO3 Purbaleunyi mengadakan sosialisasi bagi puluhan supir truk dan bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, menyusul kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Purbaleunyi Kilometer 92, Purwakarta.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keselamatan berkendara, khususnya di ruas tol.
Dalam sosialisasi tersebut, 15 pengemudi truk dan 15 pengemudi bus antarprovinsi turut serta dan menerima pembekalan dari Jasa Marga.
Pembekalan yang diberikan mencakup pengetahuan mengenai aturan dan keamanan di jalan tol, serta langkah-langkah yang harus diambil guna mencegah kecelakaan.
Selain itu, Jasa Marga juga menginformasikan bahwa mereka telah menyiapkan tiga jalur penyelamat darurat di beberapa titik strategis di jalur tol.
Berdasarkan data tahun 2023, sebanyak 17 kendaraan tercatat menggunakan jalur penyelamat darurat. Sementara pada tahun 2024 jumlah tersebut meningkat menjadi 20 kendaraan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat membantu pengemudi memahami pentingnya mematuhi aturan di jalan tol untuk menghindari kecelakaan,” ujar Agni Mayvvina, Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tol Road.
Sementara itu, Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Purbaleunyi, AKP Dian Suswanto, menyampaikan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli di sepanjang jalur tol untuk menindak pengendara yang melanggar peraturan.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah kecelakaan di ruas tol tersebut.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pengemudi truk dan bus dapat meningkatkan kesadaran dan keselamatan berkendara. Khususnya di jalan tol yang memiliki risiko tinggi. (uby)