BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Akun YouTube Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mendapat serbuan komentar dari akun situs judi online selama siaran langsung debat calon gubernur dan wakil gubernur pada debat pertama dan kedua beberapa waktu lalu.
Komentar yang mempromosikan situs judi ini menimbulkan keresahan di kalangan warganet yang sedang mengikuti siaran tersebut untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon.
Merujuk pada kolom komentar siaran langsung Debat Publik Putaran Kedua di akun YouTube KPU Provinsi Jawa Barat, terdapat sejumlah akun ikut mempromosikan judi online.
Beberapa diantaranya Jefri Sakti, Johan Pratama dan Sampurna Jaya dan lain sebagainya. Adanya promosi situs judol tersebut menunjukkan bahwa KPU belum dapat secara maksimal dalam mencegah promosi perjudian.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, KPU Jawa Barat berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat guna memblokir akun-akun yang mempromosikan situs judi online pada debat ketiga mendatang.
Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk menjaga jalannya siaran langsung tetap kondusif dan bebas dari promosi ilegal.
“Upaya ini kami lakukan agar siaran langsung debat pamungkas nanti bisa lebih aman dan tidak ada lagi promosi situs judi online,” jelas Ummi Wahyuni, Ketua KPU Jawa Barat.
Debat ketiga Pilgub Jawa Barat rencananya akan berlangsung di Kabupaten Bogor pada 23 November mendatang.
KPU berencana kembali melakukan siaran langsung debat tersebut dan memastikan komentar warganet lebih difilter untuk mencegah promosi dari akun-akun ilegal. (uby)