HEADLINE

Sidang Disertasi Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas Diana Mayasari

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMProgram Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka disertasi Diana Mayasari, di Gedung Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatera 41 Bandung, Kamis (21/11/2024).

Sidang Disertasi Diana Mayasari berjudul Model Implementasi Kebijakan Tata Kelola Persampahan di Kota Bekasi.

Sidang dipimpin oleh Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi,S.E. M.Sc, dengan Copromotor Prof. Dr. H Bambang Heru P.M.S, dan Co Promotor Prof.Dr.R.Taqwaty Firdausijah,M.Si, dan Openen Ahli terdiri dari Prof.Dr.H.Thomas Bustomi,M.Si, Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si, Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si dan Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si.

Diana menyebutkan jika Kota Bekasi merupakan salah satu kota mengalami peningkatan jumlah penduduk tercepat di Indonesia.

“Penelitian ini, mengindentifikasikan, menganalisis, berbagai faktor kunci dalam efektivitas kebijakan dalam tata Kelola persampahan. Masalah mempengaruhi implementasi kebijakan tata Kelola permasalahan,” jelasnya.

Masalah mempengaruhi implementasi kebijakan tata kelola persampahan di Kota Bekasi pada kebijakan sering kali kurang tegas dan tidak memiliki pedoma yang jelas.

Ia juga memaparkan, keterbatasan sumber daya dari intrastruktur yang tidak memadai dan alokasi anggaran yang terbatas, kurang tepat sasaran menjadi penghambat efektivitas pengelolaan sampah.

“Koordinasi kurang antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta menyebabkan kurangnya sinergi dalam implementasi kebijakan.

Kondisi ini memperburuk keadaan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan pengelolaan sampah masih rendah dan keterlibatan stakchoulder tidak maksimal,

Belum lagi sistem evalusi dan pengawasan belum memadai untuk mendukung perbaikan kebijakan secara berkelanjutan.

Untuk membahas penelitiannya, Diana mengadopsi metode penelitian menggunakan metode mix methods yaitu concurrent embedded,

dengan pendekatan rasional lomprehensif untuk melakukan evaluasi analisis mix methods, untuk memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai isu yang dihadapi dalam implementasi kebijakan.

“Dalam penelitian metode concurrent embedded dilakukan melalui survey, dokumentasi, wawancara dan angket.

Data diperoleh kemudian dilakukan analisis mengunakan perangkat lunak N-Vivo 12 untuk mengindentifikasikan tema utama dan pola dalam respons stakeholders,” paparnya.

Dari hasil penelitian ini, Diana menunjukkan bahwa kebijakan persampahan di Kota Bekasi menghadapi kendala dalam kebijakan tidak sesuai dengan kebutuhan dan kurang jelas dalam implementasinya.

Keterbatasan sumber daya berdampak pada efiseinsi operasional, kurangnya koodinasi dan komunikasi tidak efektif dari berbagai pihak terlibat.

“Belum lagi faktor rendahnya dukungan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan. Ketertibatan stakeholder belum optimal serta system evaluasi dan pengawasan lemah,” ungkapnya.

Diana menyebutkan kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bekasi menghadapi beberapa tantangan yakni kebijakan yang kurang sesuai dengan kebutuhan lokal,

keterbatasan sumber daya, kurangnya koordinasi antar pihak, rendahnya kepatuhan masyarakat, dan partisipasi stakeholder yang belum optimal.

Penelitian ini menyoroti pentingnya upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Peningkatan kompetensi petugas melalui pelatihan berkelanjutan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah, merupakan langkah krusial.

“Dari penelitian ini menekankan perlunya sosialisasi yang efekif, kepada masyarakat dan kolaborasi yang lebih erat antara dinas terkait serta antara pemerintah kota dengan pemerintah provinsi,” jelasna.

Dari hasil sidang Disertasi Diana Mayasari dinyatakan lulus dengan IPK sebelum sidang 3.61, berdasarkan hasil sidang IPK akhir 3.62 dengan Yudisium Sangat Memuaskan.

Diana Mayasari merupakan lulusan ke 272 di lingkungan Program Doktor Ilmu Sosial di Pascasarjana Unpas.

“Saya berharap penelitian saya bisa membantu pemerintahan, swasta, dan LSM serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dan juga bisa berkontribusi,

dalam pengolahan sampah secara mandiri bukan pemilahan sampah saja,” tuturnya.

Ia berharap Pascasarjana Unpas makin maju, “Makin berjaya makin sukses dan semakin banyak, mahasiswa yang ingin berkuliah di Pascasarjana Unpas,” tuturnya. (tie)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

46 menit ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

2 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

3 jam ago

Elektabilitas Jeje – Asep Ismail Ungguli Petahana

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2,…

3 jam ago

KPU Cimahi Targetkan Partisipasi Pemilih 80% di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menjelang Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota…

4 jam ago

Wamenkomdigi: Media Nasional Harus Jaga Relevansi dan Kualitas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi…

5 jam ago