PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka disertasi Ria Apriani, di Gedung Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatera 41 Bandung, Kamis (21/11/2024).

Sidang Disertasi Ria Apriani berjudul Analisis Pengaruh Profesionalisme dan Kompetensi Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Kuningan.

Sidang dipimpin oleh Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi,S.E. M.Sc, serta didampingi Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H Bambang Heru P.M.S sebagai penguji.

Dengan Pomotor Prof.Dr. Lia Muliawaty,M.Si dan Co Promotor Prof. Dr. Iwan Satibi,M.Si, dan Openen Ahli terdiri dari Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si, Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si dan Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si.

Ria menyebutkan jika masalah pokok dalam penelitian ini adalah kinerja Pegawai Dinas ketahanan Pangan dan Pertanian Di Kabupaten Kuningan yang belum efektif.

“Masalah ini terjadi diduga karena profesionalisme dan kompetensi pegawai belum dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

Untuk disertasinya, ia menggunakan metode penelitian explanatory survey dengan pendekatan kuantitatif.

“Metode explanatory survey digunakan meluas dan mendalam terhadap obyek yang diteliti dengan pendekatan menyeluruh didasarkan pada sistemnya,” tuturnya.

Hal itu bertujuan agar permasalahnnya bisa ditemukan, dibuktikan, dan dikembangan suatu pengetahuan,

“Sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang administrasi public,” jelas Ria.

Ia juga mengatakan, secara parsial profesionalisme diukur melalui karakteristik dengan ahli (expertise), mampu mandiri (autonomy),

bertanggung jawab terhadap pekerjaan, mampu menunjukan dirinya sebagai profesional, memegang teguh etika profesinya dan memelihara hubungan baik dengan klien (masyarakat).

Itu tentunya akan memberikan pengaruh sangat besar dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

“Artinya profesionalisme sangat menentukan terhadap peningkatan kinerja pegawai di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Kuningan,” tegasnya.

Sementara itu, adapun karakteristik yang paling besar pengaruhnya adalah memelihara hubungan baik dengan klien (masyarakat),

sedangkan terkecil pengaruhnya adalah karakteristik mampu menunjukan dirinya sebagai profesional.

Sedangkan temuan penelitiannya adalah pengalaman kerja, dorongan kerja dan budaya kerja.

Secara parsial kompetensi pegawai secara parsial diukur melalui karakteristik motives, trait, self concept, knowledge dan skill .memberikan pengaruh sangat kecil dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

“Kompetensi pegawai kurang dominan dan kurang menentukan terhadap peningkatan kinerja pegawai di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Untuk karakteristik dikatakan Ria paling besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai adalah konsep diri, sedangkan terkecil adalah karakteristik skil/Keterampilan.

“Dan dari peneliatian ditemukan juga ketaatan kerja,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ria menilai jika secara simultan profesionalisme dan kompetensi pegawai secara simultan memberikan pengaruh sangat besar pengaruhnya dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Kuningan.

“Jadi, bahwa peofesionalisme kompetensi pegawai sangat dominan sekali dalam mempengaruhi kinerja pegawai. Sedangkan efsilonnya (variabel lain) tidak terlalu besar pengaruhnya,” tuturnya.

Dari hasil sidang Disertasi Ria Apriani dinyatakan lulus dengan IPK sebelum sidang 3.60, berdasarkan hasil sidang IPK akhir 3.64 dengan Yudisium Sangat Memuaskan.

Ria Apriani merupakan lulusan ke 271 di lingkungan Program Doktor Ilmu Sosial di Pascasarjana Unpas.

“Harapan saya bahwa pegawai Dinas Ketahanan Pangan di Kab Kuningan mempunyai profesionalisme dan kopentensi, sehingga dapat meiningkatkan kinerjanya lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara selama kuliah di Pascasarjana Unpas, diorinya mengakku cukup bengga dan luar bisa, terutama mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak di lingkungan PAscasarjana Unpas.

“Sangat luar biasa, dari para dosennya apalagi promotor dan tim penguji, teman semua dan civitas akademika semua luar biasa. Banyak membantu saya, pokonya Unpas kebangaan saya, karena kami keluarga dari Unpas, jadi Unpas sudah seperti rumah kedua. Jadi saya berharap unpas tetap the best,” harapnya.  (tie)