KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air, di Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Kamis (21/11) sore.
Walaupun ada empat orang warga terbawa hanyut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena mereka berhasil diselamatkan.
Derasnya air yang mengalir diakibatkan curah hujan tinggi, sehingga membuat tembok penahan sungai cisunggalah jebol.
Akibatnya air meluap ke pemukiman warga hingga merusak sedkitnya tiga unit bangunan rumah warga.
Sementara puluhan rumah lainnya terendam air dengan ketinggian hampir 1 meter.
Pasca terjangan air, Dadang Supriatna Bupati Kabupaten Bandung datang ke lokasi untul meninjau langsung kondisi rumah jebol.
Dirinya juga berupaya akan mengajukan pelebaran badan sungai Cisuggalah pada Bbws Citarum, serta melakukan asesment pada BPBD Kabupaten Bandung guna mendata seluruh kerusakan akibat peristiwa ini.
Pada malam hari setelah hujan reda, air yang meluap sekaligus merendam rumah warga pun sudah surut.
Sementara sejumlah warga dan relawan masih berupaya membersikan puing bangunan rumah yang rusak serta menyelamatkan harta benda yang hanyut.
Tanggul sungai yang jebol baru akan dilakuan perbaikan esok hari, dan warga berharap ada bantuan dari pemerintah terutama untuk perbaikan rumah yang rusak dengan nilai kerugian puluhan juta rupiah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Benny mengatakan tanggul yang jebol tersebut titiknya berada di wilayah RW.02 Desa Panyadap.
“Tanggul tersebut jebol sekitar pukul 17.00 WIB disaat hujan besar turun yang menyebabkan aliran sungai Cisunggalah meningkat,” terangnya.
“Kejadiannya tadi sore (Kamis), debit air Sungai Cisunggalah meningkat karena hujan deras yang turun pada sore tadi,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat air yang masuk ke pemukiman rumah penduduk.
Selain tanggul jebol, air Sungai Cisunggalah juga meluap di Desa Bojong yang mengakibatkan air meluber ke jalan raya. (Ctk)