WWW.PASJABAR.COM — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta agar FIFA dan AFC melihat fakta keamanan yang berhasil diberikan kepada suporter Jepang dan Arab Saudi.
Suporter Jepang dan Arab Saudi datang ke Gelora Bung Karno pada jeda internasional Bulan November ini.
Hal tersebut mengingat permintaan Federasi Sepakbola Bahrain yang meminta AFC memindahkan venue pertandingan melawan Indonesia ke luar Indonesia karena alasan keamanan.
Permintaan tersebut adalah buntut dari serangan warganet di media sosial usai hasil imbang 2-2 antara Bahrain dan Indonesia sebelumnya.
Belakangan, permintaan Bahrain tersebut ditanggapi serius oleh AFC namun belum ada keputusan yang diberikan.
“Saya meminta FIFA dan AFC untuk melihat negara kita aman, negara kita bukan negara terbelakang,” ujar Erick Thohir saat ditemui usai meninjau Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (21/11/2024).
Dia menggambarkan suporter Jepang dan Arab Saudi yang aman menonton dengan keluarganya.
Meski kondisi sempat hujan pada laga kontra Jepang, namun para pendukung juga disebut menikmati.
“Kemarin dari Jepang bawa anak istri semua aman, dari Saudi mungkin kaget-kaget dikit ujan seger, dia senang,” tuturnya.
Sehingga, dia memberikan tanda tanya besar terhadap protes Bahrain soal keamanan berlaga di Indonesia itu.
“Jadi kita pastikan surat yang Bahrain bilang selayaknya dipindah ya kita tanda tanya,” imbuh dia.
Laga melawan Bahrain dijadwalkan untuk berlangsung pada 25 Maret 2025 mendatang.
Bahrain adalah salah satu saingan ketat untuk memperebutkan tiket lolos langsung ke Piala Dunia dan tiket ronde keempat kualifikasi.
Jepang masih terbang di grup C dengan perolehan 16 poin. Sementara Australia berada jauh di belakangnya dengan perolehan 7 poin.
Sementara Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok memiliki perolehan poin yang sama 6 poin namun memiliki rekor selisih gol yang berbeda.