CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

BPOM Temukan 55 Produk Kosmetik Berbahan Berbahaya Selama 2023-2024

Hanna Hanifah
30 November 2024
produk kosmetik berbahaya

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar. (foto: Antara)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan temuan 55 produk kosmetik yang mengandung bahan dilarang dan berbahaya selama periode pengujian dari November 2023 hingga Oktober 2024.

Dari jumlah tersebut, 35 produk berasal dari kontrak produksi, enam produk diproduksi dan diedarkan oleh industri kosmetik dalam negeri, sementara 14 produk merupakan kosmetik impor.

“Terhadap produk kosmetik yang terbukti mengandung bahan dilarang dan/atau bahan berbahaya, BPOM telah mencabut izin edar serta melakukan penghentian sementara kegiatan (PSK), meliputi penghentian kegiatan produksi, peredaran, dan importasi,” jelas Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam pernyataannya di Jakarta, dilansir dari Antara.

Baca juga:   Jelang Pertandingan Timnas, Polisi Gelar Pengamanan Berlapis di GBLA

Ia menambahkan bahwa BPOM, melalui 76 unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia, telah melakukan tindakan tegas.

Termasuk penertiban di fasilitas produksi, distribusi, hingga pengawasan di media daring.

Hasil pengujian BPOM menemukan sejumlah bahan berbahaya dalam produk kosmetik tersebut.

Seperti merkuri, asam retinoat, hidrokinon, pewarna merah K3, pewarna merah K10, pewarna acid orange 7. Serta timbal, yang semuanya berisiko tinggi terhadap kesehatan konsumen.

Baca juga:   FOTO : Dinkes Sidak Obat Sirop di Apotik Bandung

Menghadapi pergeseran pola distribusi dan promosi kosmetik ke platform daring, BPOM memperkuat pengawasan berbasis analisis risiko.

“BPOM melakukan patroli siber secara berkesinambungan untuk mencegah dan menelusuri praktik peredaran kosmetik ilegal. Serta produk yang mengandung bahan dilarang dan/atau berbahaya di seluruh platform,” kata Taruna.

Sebagian besar kosmetik yang mengandung bahan berbahaya tersebut diketahui didistribusikan secara daring.

Baca juga:   BPOM Pantau Progres Pembuatan Vaksin Merah Putih

Selama periode pengawasan, BPOM telah merekomendasikan takedown untuk 53.688 tautan kosmetik ilegal kepada Kementerian Komunikasi dan Digital serta Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA). (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Bpomproduk kosmetik berbahaya


Related Posts

keracunan mbg
HEADLINE

BPOM: Tiga Faktor Penyebab Keracunan dalam Program MBG

15 Mei 2025
kosmetik ilegal
HEADLINE

BPOM Ungkap Modus Baru Peredaran Kosmetik Ilegal

22 Februari 2025
bio farma bpom
HEADLINE

Bio Farma dan BPOM Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Kesehatan Nasional

16 Januari 2025

Recommended

Masih PPKM Level 4, Kabupaten Bandung Terapkan Ganjil Genap

Masih PPKM Level 4, Kabupaten Bandung Terapkan Ganjil Genap

4 tahun yang lalu
tiktok AS

TikTok Kembali Dibuka di AS Setelah Sempat Diblokir: Ini Alasannya

4 bulan yang lalu
Minyakita Langka, Disdagin Kota Bandung: Pasokan Hanya 20 Persen dari Normal

Belum Semua Toko Modern di Bandung Satu Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu Per Liter

3 tahun yang lalu
Ustaz Adi Hidayat mengisi tausiah bertema "Hakikat Syukur dalam Kebersamaan Unpad Sebagai Universitas Hibrid” dalam acara “Unpad Bersyukur” memperingati Lustrum XIII Universitas Padjadjaran yang digelar secara hybrid dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Sabtu

Unpad Siapkan Pendidikan yang Padukan Imtak dan Iptek

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.