BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kepedulian dalam pengelolaan sampah guna menghindari banjir, terutama pada musim hujan.
Dharmawan menyampaikan hal tersebut setelah mengikuti Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapsiagaan Bencana Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Gedung Pakuan, Jumat, 29 November 2024.
“Banjir ini bukan semata karena curah hujan, tetapi juga akibat perilaku kita dalam membuang sampah. Kami terus berupaya menangani permasalahan sampah ini, dan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah,” ujar Dharmawan, dilansir dari Pemkot Bandung.
Dalam rapat yang juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah se-Jawa Barat, Dharmawan menjelaskan bahwa Kota Bandung tengah memproses pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Saat ini, pembentukan BPBD Kota Bandung sedang diproses di Pansus. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari upaya kita menghadapi bencana,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi terhadap banjir, Pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan kegiatan Mapag Hujan. Dan menyiapkan pompa-pompa air untuk mengatasi hujan dengan intensitas tinggi.
“Kami sudah mempersiapkan semua pompa air agar hujan dengan intensitas tinggi bisa diatasi. Namun, tentu saja perlu dukungan dari semua pihak, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan,” jelas Dharmawan.
Tingginya Risiko Banjir
Di kesempatan yang sama, Kepala BNPB Jawa Barat, Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat menjadi fokus perhatian. Karena tingginya risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Ia juga menjelaskan bahwa setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat telah menerima alokasi anggaran sebesar Rp200 juta serta perlengkapan pendukung.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan lembaga terkait dalam penanganan bencana.
“Fokus utama adalah penyelamatan warga dan penanganan pengungsi. Untuk banjir tahunan seperti di Kabupaten Bandung, kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk BNPB dan BWS, untuk penanganan yang lebih baik,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Kota Bandung dalam menghadapi musim hujan dan mengurangi dampak bencana bagi masyarakat. (han)