CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Banjir Bandang, dan Lemahnya Aturan Tata Ruang

pri
5 Desember 2024
Banjir Bandang, dan Lemahnya Aturan Tata Ruang

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, menyatakan keprihatinannya atas banjir bandang yang melanda wilayah Jawa Barat Selatan.

Seperti diketahui banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Selatan.

Ia menilai bencana tersebut menjadi cambuk pengingat bagi semua pihak untuk lebih serius menegakkan aturan tata ruang.

“Jawa Barat memang termasuk wilayah rawan bencana. Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi sangat dibutuhkan,” ujar Daddy kepada wartawan, Kamis, 5 Desember 2024.

Daddy menegaskan bahwa meskipun bencana tidak dapat diprediksi secara pasti, upaya mitigasi tetap harus menjadi prioritas.

Ia juga mengajak semua pihak untuk melakukan evaluasi diri dalam menghadapi risiko bencana.

Menurut Daddy, risiko bencana bisa diminimalkan jika pemerintah konsisten menerapkan aturan tata ruang dan hukum ditegakkan secara tegas.

Baca juga:   Pemkot Bandung Ajukan Permohonan Pengelolaan Masjid Raya Bandung

Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan juga memegang peran penting.

“Kita sering mengabaikan hal-hal kecil, seperti membuang sampah sembarangan dan merusak lingkungan. Hutan dibabat seenaknya, sungai penuh sampah.

Akhirnya, bencana datang sebagai akumulasi dari semua kelalaian kita,” katanya.

Daddy menambahkan, musim hujan tahun ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, terutama hutan.

Ia juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menegakkan aturan tata ruang.

“Aturan sudah jelas. Tinggal bagaimana kita melakukan sinkronisasi dan konsisten menegakkan aturan tersebut,” tandasnya.

Banjir bandang yang terjadi, kata Daddy, adalah pengingat untuk semua pihak agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan menerapkan tata ruang yang berkelanjutan.

Baca juga:   Ini 10 Calon Komisi Informasi Jabar Lulus Seleksi Akhir

Cuaca ekstrem sebabkan bencana

Sebelumnya cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (3/12/2024) hingga kini telah memicu berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah di sejumlah wilayah.

Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dampak bencana ini sangat dirasakan masyarakat di berbagai kecamatan.

Menurut laporan BNPB, banjir melanda tujuh wilayah, termasuk Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung.

Tanah longsor terjadi di 14 titik, dengan dampak signifikan di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara.

Pergerakan tanah dilaporkan di empat lokasi, seperti Desa Sukamaju di Kecamatan Cikembar dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung.

Cuaca ekstrem juga berdampak pada tujuh lokasi lainnya, termasuk Desa Sukaraja di Kecamatan Sukaraja dan Desa Benda di Kecamatan Cicurug.

Baca juga:   HUT ke 3 Pasjabar dan PasTV Siap Melaju Dengan Semangat Baru!

BPBD Kabupaten Sukabumi bersama aparat setempat telah mengambil langkah-langkah penanganan, seperti pendataan kerusakan, evakuasi di area kritis, dan distribusi bantuan logistik.

Tim terus melakukan koordinasi intensif dan assessment untuk memastikan penanganan berjalan efektif. Evakuasi menjadi prioritas untuk menjamin keselamatan warga di wilayah terdampak.

BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Pemerintah diminta mempersiapkan perangkat, personel, alat berat, pompa air, dan kendaraan evakuasi.

“Kesiapan sumber daya sangat penting mengingat cuaca yang belum stabil,” ujar perwakilan BNPB.

BPBD Kabupaten Sukabumi tetap siaga, mengantisipasi potensi bencana susulan di tengah kondisi cuaca yang masih berisiko tinggi.

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Anggota Komisi IV DPRD Jawa Baratbanjir bandangCianjur SelatanDaddy RohanadyJawa Barat Selatankabupaten sukabumi


Related Posts

relokasi warga cipatat
HEADLINE

Jawa Barat Siapkan Relokasi Warga Cipatat Pascabencana Banjir

19 Maret 2025
banjir cipatat
HEADLINE

Banjir Bandang Hantam Cipatat, 142 Warga Terdampak

16 Maret 2025
Banjir Bandang, dan Lemahnya Aturan Tata Ruang
HEADLINE

Tanggung Jawab Lingkungan Hidup Bukan Hanya di Provinsi

17 Februari 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.