BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kota Bandung menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor TVRI Jawa Barat untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan yang berlangsung ramai pada Jumat ini disambut antusias oleh warga Kota Bandung, khususnya masyarakat sekitar lokasi acara.
Dalam Gerakan Pangan Murah ini, DKPP Kota Bandung menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Di antaranya, beras premium seharga Rp58.000 per 5 kilogram, telur ayam Rp24.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000 per liter.
Bawang merah Rp32.000 per kilogram, bawang putih Rp36.000 per kilogram, dan cabai rawit Rp30.000 per kilogram.
Kabid Distribusi dan Konsumsi Pangan DKPP Kota Bandung, Rima Rosmiati, menjelaskan bahwa sebanyak 7 ton beras premium disediakan dalam GPM kali ini untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi fluktuasi harga pangan yang sering terjadi menjelang hari besar keagamaan,” ujar Rima.
Ririn Yuliatiningsih, Ekonom Bank Indonesia Jawa Barat, turut mendukung kegiatan ini.
Menurutnya, GPM sangat membantu mencegah lonjakan harga bahan pokok selama momen Natal dan Tahun Baru.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga komoditas pangan,” kata Ririn.
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik terkait ketersediaan pangan, karena pemerintah melalui Badan Pangan Nasional, Bulog, dan distributor telah memastikan pasokan pangan murah tetap tersedia.
DKPP merencanakan kegiatan serupa pada 18-19 Desember mendatang, sebagai persiapan lebih dekat menjelang Natal dan Tahun Baru. (rif)












