BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Provinsi Jawa Barat terus meningkat. Hingga 10 Desember 2024, tercatat 56.725 kasus dengan 320 kematian.
Kondisi ini mendorong masyarakat untuk lebih waspada, terutama di musim penghujan.
Menurut Dinas Kesehatan Jawa Barat, salah satu penyebab utama peningkatan kasus DBD adalah intensitas hujan yang tidak merata, sehingga mempercepat perkembangan nyamuk Aedes aegypti.
Kota dan kabupaten dengan populasi padat seperti Kota Bandung, Depok, dan Bekasi menjadi daerah dengan sebaran kasus tertinggi.
Di Kota Bandung, terdapat 7.268 kasus dengan 29 kematian. Sementara Kota Depok mencatat 4.825 kasus, dan Kota Bekasi 4.904 kasus dengan 26 kematian.
Tren kasus DBD di Jabar terus meningkat setiap bulan, khususnya pada periode September hingga Februari.
“Dalam tiga bulan terakhir, terjadi penambahan sekitar 3 ribu kasus dengan 12 kematian,” ujar Rochady Hendra Setia Wibawa, Kabid P2P Dinkes Jabar.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk mencegah DBD melalui langkah 3M: menguras tempat penampungan air, menutupnya, dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Langkah ini diharapkan dapat menekan angka kasus DBD di Jabar, yang hingga kini terus menjadi tantangan kesehatan masyarakat. (uby)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dimas Drajad dan Mateo Kocijan dibekap cedera saat Persib Bandung melawan PSS…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih Myanmar, U Myo Hlaing Win menganggap kekalahan dari timnas Indonesia adalah faktor…
WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga berbicara soal Justin Hubner dan Ivar…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini tak begitu kecewa meski timnya kalah 2-3 dari…
WWW.PASJABAR.COM -- Kylian Mbappe belum 'se-gila' Lionel Messi meski mengukir pencapaian istimewa di Liga Champions.…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong mengakui pasukannya cukup kelelahan usai menang…