PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung sudah bersiap menatap duel kontra Malut United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (13/12/2024) malam.

Laga ini jelas tidak mudah bagi Persib. Sebab, Persib dihadapkan pada jadwal yang sangat padat setelah sebelumnya juga berlaga di AFC Championship League Two (ACL 2).

Pelatih Bojan Hodak mengatakan, situasi yang dialami Persib dikhawatirkan berdampak pada permainan tim. Sebab, para pemain dilanda kelelahan hebat.

“Pertandingan ketiga dalam 12 hari, jadi mungkin bisa saja ini meengaruhi kami dalam beberapa bagian di permainan,” kata Bojan Hodak, Kamis (12/12/2024).

Namun, ia optimistis para pemain akan bisa mengatasi situasi yang ada. Apalagi, saat ini mental para pemain Persib juga sedang bagus usai menang atas PSS Sleman di laga terakhir.

“Kami dalam perasaan yang bagus setelah mendaptakan hasil yang positf dan kami akan berusaha melanjutkan tren ini,” ungkap pria saal Kroasia itu.

Bojan Hodak lalu menyinggung kekuatan berbahaya Malut United yang mesti diwaspadai. Serangan balik yang cepat dan ganas adalah salah satu kekuatan andalan mereka.

“Malut adalah tim berbahaya, mereka punya serangan balik yang cepat, dan jika memberikan mereka ruang, maka itu akan berbahaya,” jelasnya.

Di saat bersamaan, Persib juga mewaspadai mental bertanding para pemain Malut United. Sebab, mereka sedang berada dalam tren positif.

“Di empat laga terakhir mereka tidak kalah. Jadi tentunya ini akan menjadi laga yang menarik dan pada akhirnya kami (berharap) bisa mendaptakan hasil yang positif,” tandas Bojan Hodak.

Kemampuan mencetak gol di waktu krusial

Salah satu yang cukup mencolok adalah kemampuan Persib Bandung mencetak gol di menit krusial. Beberapa gol berhasil tercipta saat injury time sehingga bisa mengubah hasil akhir laga.

Yang cukup diingat Bobotoh adalah saat Persib menang 3-2 di kandang Lion City Sailors. Persib yang saat itu tertinggal, justru berbalik unggul berkat gol di menit-menit akhir.

Di Liga 1, Persib juga menghadirkan sejumlah gol di menit akhir. Hasilnya, kekalahan tak pernah dirasakan Persib musim ini di kompetisi domestik.

Pelatih Bojan Hodak pun mengungkap kegembiraannya dengan capaian itu. Sebab, itu membuktikan Persib memang punya kelebihan. Kini, Persib menyandang status sebagai spesialis waktu krusial.

Bukan sekadar menentukan hasil akhir laga, bagi Bojan Hodak, hal itu membuktikan sesuatu yang lain. Siapapun yang melawan Persib, meski berjuang keras hingga detik akhir pertandingan.

Sebab, jika tak mampu melakukannya, siap-siap saja jadi korban keganasan Persib. Bahkan, Persib bisa menghadirkan ‘kelonggaran’ bagi tim lawan sebelum dihantam di menit akhir.

“Itu bagus, artinya kami cukup bugar (bermain hingga menit akhir), secara mental juga bagus,” kata Bojan Hodak, Rabu (11/12/2024).

Ia lalu mencontohkan di laga kontra PSS Sleman. Saat itu, Persib dibuat tertinggal lebih dulu. Bahkan, dua peluang Persib mengenai tiang gawang.

Akan tetapi, lewat perjuangan keras, Persib akhirnya bisa membalikkan keadaan. Persib menutup laga dengan kemenangan.

“Bisa dilihat dari peluangnya, kami ada dua kesempatan yang mengenai tiang gawang, mereka mencetak gol lebih dulu, tapi kami bisa membalasnya,” jelas Bojan Hodak.

Ia pun berharap kengerian Persib terus berlanjut, termasuk saat menghadapi Malu United di Stadion GBLA pada Jumat (13/12/2024).

Sebab, Persib butuh kemenangan demi menjaga posisi tetap ada di papan atas dan perlahan menguasai puncak klasemen. (ars)