WWW.PASJABAR.COM – Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan berbicara soal mental para pemain Timnas Indonesia jelang melawan Vietnam di Piala AFF 2024.
Hal itu diungkapkan pemain berusia 22 tahun tersebut usai skuad Garuda ditahan imbang Laos dengan skor 3-3 pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Permainan Timnas Indonesia pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam WIB itu tak kunjung membaik.
Setelah kemenangan 1-0 atas Myanmar pada Senin (9/12/2024) lalu, skuad Garuda bermain kurang percaya diri, terbutu-buru, salah umpan, hingga salah penempatan posisi.
Akibatnya, dua gol Laos yang dicetak oleh Phousomboun Panyavong (10′) dan Phathana Phommathep (14′) tercipta karena kesalahan umpan dari pertahanan Timnas Indonesia.
Kesalahan Skuad Garuda
Pada jumpa pers pasca laga, Shin Tae-yong menyoroti kesalahan elementer Garuda sebagai penyebab kekalahan dari tim dengan ranking FIFA terendah di Grup B itu.
Pun demikian dengan Pratama Arhan, dia mengakui hasil imbang ini tak sesuai rencana dengan banyak melakukan kesalahan.
Namun, pemain Suwon FC itu yakin laga kontra Laos akan membantu membentuk mental para pemain muda yang mengisi skuad Garuda di Piala AFF ini bangkit dan meningkat.
“Kita bisa lihat sendiri hasil pertandingan tak sesuai yang kita inginkan. Akan kita lakukan evaluasi dan saya yakin mental akan lebih baik lagi,” kata Arhan.
Timnas Indonesia dihuni oleh mayoritas pemain U-22 atau tim dengan skuad termuda sepanjang mengikuti turnamen level Asia Tenggara ini.
Saat melawan Myanmar di laga pertama, rata-rata skuad Timnas Indonesia adalah 20,5 tahun di sebelas pertama yang diturunkan Shin Tae-yong.
Sementara untuk melawan Laos, rata-rata usia sebelas pertama yang diturunkan Shin Tae-yong adalah 20,9 tahun.
Meski begitu, Pratama Arhan yang menjadi salah satu pemain tertua di skuad Garuda kali ini memastikan mental para pemain akan meningkat jelang melawan Vietnam.
“Tentunya anak-anak akan melakukan yang lebih baik lagi dan semangat lagi. Mental harus ditingkatkan, kami akan memiliki mental juara kedepannya,” tegas pemain 22 tahun itu.
Saat ditanya komentarnya melihat rekan-rekannya melakukan kesalahan, Arhan merasa itu dapat terjadi di sepak bola.
Hal yang ia tegaskan adalah bagaimana segera mengevaluasi untuk hasil lebih baik melawan Vietnam pada Minggu (15/12/2024) mendatang.
“Kalau ditanya kesalahan pasti ada kesalahan, setiap pemain ada kesalahan. Ini pertandingan tim, jadi ke depannya harus evaluasi untuk memperbaiki kesalahan. Untuk laga berikutnya bisa meraih hasil lebih baik lagi,” tutup Arhan.