WWW.PASJABAR.COM – Hasil imbang Timnas Indonesia kontra Laos menimbulkan kekhawatiran. Garuda hanya bisa mencetak gol dari set-piece dan kesulitan mengancam lewat open play.
Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 dengan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).
Ini merupakan jumlah kebobolan terbanyak Indonesia dalam sepanjang pertemuan melawan Laos sejak 1969.
Padahal Indonesia berstatus sebagai tuan rumah. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, Garuda bahkan kesulitan untuk membuat ancaman dari permainan terbuka.
Tiga gol Indonesia yang dicetak Kadek Arel dan brace Muhammad Ferarri tercipta dalam situasi set-piece.
Gol Kadek lahir dari situasi lemparan Pratama Arhan, begitu juga dengan gol Ferarri yang dari lemparan dan juga sepak pojok Dony Tri Pamungkas.
“Dalam pertandingan ini, kami bisa mencetak gol lewat set-piece,” kata Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memberikan keterangan seusai laga.
“Namun dalam keadaan open play, meskipun kami sudah berusaha menjalankan taktik dari latihan, kami tidak mendapatkan peluang yang baik. Ini sangat disayangkan,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan juga kecewa betul dengan penampilan anak asuhnya. Secara keseluruhan, Shin Tae-yong menyebut permainan Marselino Ferdinan Cs tidak sesuai dengan harapannya.
“Kami melakukan banyak salah umpan, dan itu yang menyebabkan pertandingan ini berakhir seri. Hasil ini sangat disayangkan,” ucap Shin Tae-yong.