BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dua orang pengendara motor nekat menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup di Jalan Raya Cimindi, Bandung, Jawa Barat.
Aksi berbahaya tersebut nyaris berujung maut setelah kereta feeder dari arah Bandung menuju Padalarang melintas hanya dalam hitungan detik.
Kejadian ini terekam kamera warga dan viral di media sosial, menuai kecaman dari masyarakat.
Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Laswi, Kota Bandung. Seorang pengendara motor terekam menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup.
Nyaris saja, pengendara tersebut tertabrak kereta yang melintas dari arah berlawanan.
Tindakan sembrono seperti ini tidak hanya membahayakan nyawa pengendara, tetapi juga mengganggu operasional kereta api dan membuat geram warga yang menyaksikannya.
Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2024, angka kecelakaan akibat tertemper kereta api mencapai 18 kejadian.
Dari jumlah tersebut, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka berat.
Menurut Ayep, PT KAI telah melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi dan edukasi secara masif kepada pengendara agar tidak menerobos palang pintu perlintasan kereta api.
Ayep menambahkan bahwa kesadaran masyarakat sangat penting untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api.
Ia mengimbau pengendara untuk mematuhi aturan dan berhenti sejenak saat palang pintu tertutup demi keselamatan bersama.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pengendara lain agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat melintas di perlintasan kereta api. (uby)