WWW.PASJABAR.COM — Kevin Diks, bek Timnas Indonesia dipaksa meninggalkan FC Copenhagen, walaupun dirinya masih ingin membela klub asal Denmark tersebut.
Kevin merupakan bek andalan dari klub kasta teratas Liga Denmark, FC Copenhagen.
Bergabung sejak Juli 2021, bek Timnas Indonesia itu sudah sangat cinta dengan klub yang membesarkan namanya itu.
Diks masih memiliki kontrak hingga Juni 2025. Akan tetapi, manajemen dikabarkan tidak ingin memperpanjang kontraknya.
Mereka ingin agar pemain berusia 28 tahun itu mendapat pengalaman baru di luar Denmark.
Namun dari lubuk hati yang paling dalam, pergi bukanlah hal yang ada dalam daftar keinginan Diks.
Ia masih sangat ingin bertahan di FC Copenhagen karena sudah sangat mencintai seluruh hal tentang timnya.
“Saya ingin menegaskan bukan saya yang mengatakan ingin pergi. Dalam sepakbola, Anda tidak pernah tahu. Mungkin saya akan tetap di sini. Bukan niat saya untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya mencintai ini, dan semua orang tahu itu,” kata Kevin.
Selain sang pemain, seluruh keluarganya juga merasa senang dan nyaman berada di Denmark dan juga Kota Copenhagen. Oleh sebab itu, ia sangat ingin untuk bertahan di timnya saat ini.
“Keluarga saya senang berada di sini, dan itu akan menyedihkan jika harus berakhir. Namun, ini bukan keputusan saya, dan tidak akan pernah menjadi keputusan saya untuk pergi dari sini,” kata Kevin.
“Saya mencintai stadion ini, para penggemar, dan klub ini. Saya ingin menegaskan bahwa itu bukan keputusan saya. Mereka yang berwenang tahu apa yang telah terjadi,” tegas eks Fiorentina itu.
Kiprah Kevin Diks di FC Copenhagen
Sejak bergabung dengan FC Copenhagen empat tahun silam, Kevin tercatat sudah mencatatkan 157 penampilan dengan torehan 20 gol, 19 assist, 25 kartu kuning, dan tiga kartu merah.
Di musim ini saja, Kevin sudah mengoleksi sembilan gol, tiga assist, dan enam kartu kuning dari semua kompetisi yang diikuti FC Copenhagen.
Karena itu, ia memiliki catatan mentereng yang menjadi nilai jual utamanya.
Jika benar Kevin akan meninggalkan FC Copenhagen pada 2025, maka sejatinya ia tidak perlu bingung.
Sebab, menurut berbagai laporan kabarnya Borussia Monchengladbach dan Como 1907 tertarik untuk mendatangkannya.
Jika benar demikian, maka kesempatan yang apik untuk Diks meniti jalan yang lebih tinggi.
Sebab seperti diketahui Borussia Monchengladbach dan Como 1907 merupakan klub yang berasal dari liga yang lebih bagus dari Liga Denmark.