BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Polda Jawa Barat bersama TNI, Basarnas, Dishub, Damkar, dan instansi lainnya menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024.
Operasi Lilin Lodaya ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, menyebut operasi melibatkan 21.255 personel gabungan. Termasuk 12.217 dari Polri, 1.724 dari TNI, dan 7.314 dari instansi terkait.
Sebanyak 263 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, dan 28 pos terpadu juga didirikan.
“Kami bersama instansi terkait melaksanakan pengamanan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, khususnya bagi pemudik,” ujar Kombes Jules.
Untuk kawasan Puncak, rekayasa lalu lintas berupa car-free-night akan diberlakukan pada 31 Desember mulai pukul 18.00 hingga 1 Januari 2025 pukul 01.00 WIB.
Selain itu, akan dilakukan rekayasa one-way sebelum penutupan total. Dirlantas Polda Jabar menambahkan bahwa jalur alternatif.
Seperti tol menuju Jonggol, akan disiapkan untuk mengurai kemacetan.
“Antisipasi di jalur wisata sudah disiapkan dengan rekayasa lalu lintas dan pos pengamanan, terutama di lokasi rawan kecelakaan,” jelas Dirlantas.
Terkait daerah rawan bencana, koordinasi dilakukan dengan Basarnas dan BPBD untuk menghadapi potensi bencana di Sukabumi dan Cianjur.
Polda Jabar mengimbau masyarakat memeriksa kesiapan kendaraan dan kondisi fisik pengemudi sebelum bepergian untuk mencegah kecelakaan.
“Kami harap masyarakat waspada terhadap jalur rawan bencana, mematuhi aturan kecepatan, dan menjaga keselamatan selama perjalanan,” tutup Kombes Jules. (ave)