PASOLAHRAGA

Persib Belum Berencana Cari Pengganti Dedi Kusnandar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar dihantam cedera mengerikan. Ia mengalami patah tulang fibula kaki kanan saat Persib dijamu Barito Putera.

Kini, sang pemain harus menepi untuk pengobatan dan pemulihan cederanya. Sialnya, Dedi diperkirakan harus absen membela Persib hingga akhir musim nanti.

Berkaca dari situasi itu, akankah Persib merekrut pemain anyar untuk mengisi celah yang ditinggalkan Dedi? Pelatih Bojan Hodak memberi jawaban. Pria asal Kroasia itu tak mau buru-buru merekrut pemain anyar.

“Kami belum mencari siapapun saat ini,” kata Bojan Hodak, Sabtu (21/12/2024).

Bukan tanpa alasan ia mengungkap hal itu. Sebab, Persib punya beberapa pemain lain yang bisa mengisi posisi gelandang bertahan yang selama ini diperankan Dedi.

“Jangan lupa, kami masih ada (Rachmat) Irianto bisa bermain di posisi itu,” ungkap Bojan Hodak.

Selain, ada Robi Darwis yang ketika kembali dari Timnas Indonesia bisa dimaksimalkan sebagai gelandang bertahan. Robi sendiri berposisi natural gelandang bertahan, namun sering dimainkan sebagai bek kanan.

Ada juga sosok lain yang bisa menjalankan tugas itu, yaitu Mateo Kocijan. Beberapa kali ia juga dimainkan di sana dan memang sejak awal direkrut untuk melapis posisi Dedi.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ke depan Persib akan merekrut pemain baru. Hal itu akan dilihat setelah Persib menjalani beberapa pertandingan.

“Jadi mungkin tidak perlu mencari pemain baru. Tapi kita lihat dalam 2-3 pertandingan, baru saya akan memutuskan,” tandas Bojan Hodak.

Dedi Kusnandar harus menepi hingga akhir musim

cedera yang dialami Dedi Kusnandar di laga kontra Barito Putera itu cukup parah. Ia pun diprediksi tak akan bisa bermain untuk Persib di sisa laga Liga 1 musim ini.

Pelatih Bojan Hodak mengatakan, Dedi sudah menjalani operasi. Semuanya berjalan lancar dan diharapkan membuat kondisinya cepat membaik.

“Dedi sudah melakukan operasi, operasinya nampak bagus, mereka memasang pelat di kakinya,” ucap Bojan Hodak, Sabtu (21/12/2024).

Terlepas dari operasinya, ada hal lain yang disyukuri tim pelatih. Sebab, ada bagian di kaki Dedi yang ternyata tidak mengalami kerusakan.

“Yang terpenting ligamen dan tendonnya tidak rusak, itu artinya proses pemulihan akan lebih cepat. Jadi ini mungkin bisa dikatakan hal terbaik yang terjadi dan positif,” jelasnya.

Disinggung akan berapa lama Dedi harus absen dari lapangan, ia mengaku belum tahu persis. Yang pasti, beberapa bulan ke depan Persib harus kehilangan Dedi.

“Untuk ini saya belum tahu. Kemungkinan baru mulai berlatih 3-4 bulan dari sekarang. Tapi untuk ini, tergantung bagaimana pemulihannya dan tidak ada yang bisa memastikan,” tuturnya.

Akan tetapi, ia memberikan sedikit gambaran. Intinya, Dedi harus mengakhiri pertandingan musim ini lebih cepat. Bahkan, ia diperkirakan baru bisa berlaga musim depan.

“Realistisnya adalah dia mulai berlatih di akhir musim ini, tapi untuk bertanding, mungkin baru di awal musim depan,” ungkap Bojan Hodak. (ars)

Aris

Recent Posts

Harga Pangan Menurun: Bawang Merah, Cabai, dan Beras Alami Penurunan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa sejumlah harga komoditas pangan secara umum…

35 menit ago

100 Ribu Tiket Terjual, KCIC Siapkan 48 Perjalanan Whoosh Selama Libur Nataru

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan bahwa sekitar 100 ribu tiket…

2 jam ago

Puncak Porisman XI 2024: Semangat “Tua Gembira Sehat Bersama”

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puncak acara SPIRIT PORISMAN XI 2024 berlangsung pada Minggu (22/12/2024) di Sport…

3 jam ago

Resor Bintang Lima Bergaya Eropa Hadir di Lembang: L’Eminence Golf & Resort

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Sebuah destinasi liburan mewah baru telah hadir di Lembang, L’Eminence Golf & Resort…

3 jam ago

Sinyal Adam Alis Bakal Dipermanenkan Persib Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memberikan sinyal gelandang Adam Alis akan dipermanenkan.…

4 jam ago

Pentingnya Inovasi Konseling Menghadapi Era Society 5.0

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Di era Society 5.0, pendidikan menghadapi tantangan baru yang memerlukan adaptasi teknologi dan…

4 jam ago