HEADLINE

Dari Elektronik hingga Antik: Eksplorasi Barang Unik di Pasar Loak Astanaanyar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bagi para pemburu barang bekas yang berkualitas dengan harga terjangkau, Pasar Loak Astanaanyar di Kota Bandung adalah tempat yang wajib untuk dikunjungi.

Berlokasi di sepanjang Jalan Astanaanyar, Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, pasar ini telah menjadi ikon bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang mencari barang-barang unik dan antik.

Pasar ini awalnya beroperasi di Jalan Pajagalan. Namun, pada tahun 2000-an, area pedagangan meluas ke Jalan Inggit Garnasih.

Sudah ada sejak bertahun-tahun lamanya, hingga kini, Pasar Loak Astanaanyar masih ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan dan tetap eksis menyediakan berbagai barang bekas di Bandung.

Pasar ini buka setiap hari, mulai pukul 06.00 pagi hingga 18.00 sore. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi setiap sudut pasar dan menemukan berbagai barang yang menarik.

Pasar Loak Astanaanyar menawarkan berbagai macam barang bekas, mulai dari barang elektronik seperti kabel, TV, radio, kamera, terminal, hingga ponsel dan aksesorisnya.

Selain itu, di pasar ini tersedia perlengkapan rumah tangga seperti wajan, piring, sendok, oven, cetakan kue, kursi hingga dekorasi rumah.

Tak hanya itu, kebutuhan kendaraan pun tersedia, seperti onderdil sepeda motor, suku cadang mesin, spion, helm, jok motor, hingga sepeda bekas pun tersedia di pasar ini.

Tentunya, harga yang ditawarkan pun terjangkau dan pengunjung bisa memilih barang-barang tersebut secara langsung ketika sudah berada di lokasi.

Kondisi barang yang ditawarkan pun masih layak pakai dengan harga mulai dari 3 ribu rupiah.

Barang-barang yang dijual di Pasar Loak Astanaanyar ini tidak hanya menjual barang bekas, tetapi ada juga barang-barang baru yang dijual.

Selan itu, di pasar ini juga menyediakan barang-barang unik dan antik yang menjadi incaran kolektor.

Pengalaman Pedagang

Pak Yayat, salah satu pedagang barang bekas di Pasar Loak Astanaanyar, telah mengawali usahanya dari tahun 1997 hingga saat ini.

Berbekal dari pengalamannya, Pak Yayat menjual berbagai barang bekas yang berkualitas dengan harga relatif murah.

“Barang-barang yang dijual di sini juga bisa ditawar,” tambahnya.

Berbagai barang tersedia di lapak Pak Yayat, mulai dari kaset radio, peralatan rumah tangga seperti sendok, wajan, cetakan kue, botol minum hingga hiasan rumah.

Pasar Loak Astanaanyar bukan hanya tempat untuk transaksi jual-beli saja, melainkan menjadi tempat untuk bernostalgia dengan barang-barang zaman dulu. (hanna/salma)

Hanna Hanifah

Recent Posts

Pengakuan Maarten Paes untuk Cahya Supriadi

WWW.PASJABAR.COM -- Maarten Paes beri pengakuan kepada salah satu pemain Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong…

9 jam ago

Evaluasi PSSI Terhadap STY Semoga Profesional

WWW.PASJABAR.COM -- Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 dan pelatih Shin Tae-yong jadi sorotan.…

10 jam ago

Menteri LH/Kepala BPLH Ingin Komitmen Jabar Segera Perbaiki TPA Sarimukti

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq meminta komitmen Jawa Barat untuk…

11 jam ago

Lima Pemain Timnas yang Layak Naik Kelas

WWW.PASJABAR.COM -- Sejumlah pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2024 menampilkan gaya bermain…

11 jam ago

Tersingkir dari Piala AFF, Shin Tae-yong Tidak Bisa Bersantai

WWW.PASJABAR.COM -- Setelah memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong tak bisa bersantai.…

12 jam ago

Moses Itauma Bisa Patahkan Rekor Mike Tyson

WWW.PASJABAR.COM -- Rekor Mike Tyson yang 'berusia' 38 tahun terancam dipatahkan petinju 19 tahun berpaspor…

13 jam ago