WWW.PASJABAR.COM — AFF disebut tidak rela Timnas Indonesia lolos semifinal Piala AFF 2024. Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 setelah hanya finis di posisi tiga Grup B dengan empat angka.
Timnas Indonesia terpaut dua angka dari Filipina di posisi dua Grup B, atau batas akhir tim yang lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2024 praktis membuat kecewa banyak pihak.
Benar, Timnas Indonesia turun dengan skuad U-22, namun bukan alasan negara sebesar Indonesia rontok di fase grup Piala AFF. Akun media sosial @tebingtinggivideo coba membuat cocoklogi.
Akun ini menilai AFF tak rela Timnas Indonesia yang turun dengan skuad U-22 lolos ke semifinal.
Jika Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal, sama saja menurunkan level turnamen yang merupakan wadah bagi para pemain senior unjuk gigi.
Alhasil, Timnas Indonesia diduga mendapatkan perlakuan tidak adil dari sejumlah wasit agar tidak mendapatkan maksimal di Piala AFF 2024.
Saat menghadapi Laos, Marselino Ferdinan terkena kartu merah. Selain itu, gol ketiga Laos terlihat dalam siaran ulang sudah keluar lapangan sebelum masuk ke gawang Timnas Indonesia kawalan Daffa Fasya.
Kemudian saat menghadapi Filipina, wasit memberi kartu merah kepada kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, yang dianggap menyikut wajah kapten Filipina, Amani Aguinaldo.
Padahal, dalam siaran ulang, pergerakan Muhammad Ferarri sangat minim dan hanya mengenai dada, bukan wajah.
Satu lagi, wasit asal Jepang yang memimpin pertandingan juga Memberikan hadiah penalti kepada Filipina karena Dony Tri Pamungkas dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
Padahal, dalam siaran ulang, bola sama sekali tidak mengenai tangan pemain Persija Jakarta tersebut.
Akibatnya, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Filipina karena gol penalti. Jika saja laga berakhir imbang, Timnas Indonesia yang lolos semifinal Piala AFF 2024.
“Memang harus diakui permainan Timnas Indonesia biasa saja bahkan kurang baik di turnamen ini. Namun, lihatlah di laga terakhir mulai dari kartu merah Ferarri kemudian pelanggaran pemain Filipina.
Kartu saja pemain Filipina tidak kena dan puncaknya ketika Filipina mendapatkan penalti,” tulis akun @tebingtinggivideo.
“Di sini pihak AFF benar-benar tidak ingin membiarkan Indonesia lolos semifinal, karena bisa merusak citra mereka,” tutup akun di atas.
WWW.PASJABAR.COM -- Akun Instagram suporter Timnas Indonesia di Australia, @garuda_australia, membagikan kabar terbaru terkait penjualan…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan usaha yang telah dilakukan demi membenahi kompetisi…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membeberkan target jangka pendek dan jangka panjang…
WWW.PASJABAR.COM -- Tidak hanya seorang Shin Tae-yong sebagai pihak yang mendapat sorotan atas gagalnya prestasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Kang Dedi Mulyadi (KDM) telah dinyatakan sebagai Gubernur Jabar Terpilih oleh Komisi…
WWW.PASJABAR.COM -- Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Joni Martinus memperkirakan akan…