BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Barat menurunkan unit khusus Kimia, Biologi, dan Radioaktif untuk menyelidiki tumpahan soda api di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (25/12/2024) malam.
Tumpahan ini berasal dari kebocoran truk tangki yang membawa zat kimia berbahaya, dan hasil investigasi menunjukkan bahwa cairan tersebut adalah soda api (natrium hidroksida) yang memiliki risiko besar bagi kesehatan.
Petugas dengan Alat Pelindung Diri (APD) menyisir lokasi tumpahan mulai dari titik awal kebocoran hingga tempat truk berhenti sejauh 8 kilometer.
Pengambilan sampel dilakukan untuk mengidentifikasi jenis cairan kimia yang tercecer di jalan.
Setelah pengecekan selama tiga jam, ditemukan bahwa cairan yang tumpah adalah soda api, yang di sepanjang jalan juga bereaksi dengan tiga zat kimia lain.
Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar, Kompol Adjang Suhendar, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan dekontaminasi jalan menggunakan cairan penetral B24X.
“Dengan dekontaminasi tersebut, jalan Padalarang-Purwakarta kini sudah aman dilalui pengendara,” ujar Kompol Adjang.
Kepolisian Polres Cimahi masih mendalami insiden ini. Termasuk penyebab kebocoran truk tangki yang menyebabkan kerusakan pada ratusan kendaraan dan melukai sejumlah warga.
Sopir truk tengah menjalani pemeriksaan intensif, sementara truk tangki telah diamankan dengan garis polisi di Unit Gakkum Cikamuning Padalarang.
Langkah lanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada dampak lebih lanjut akibat insiden ini. Baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. (uby)