WWW.PASJABAR.COM — Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic telah membuat lini serang Daejeon JungKwanJang Red Sparks ditakuti para rival di Liga Voli Korea 2024-2025.
Pertandingan lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 pada hari Kamis (26/12/2024) kemarin kembali dituntaskan Red Sparks dengan hasil yang menggembirakan.
Tim besutan Ko Hee-jin itu memperpanjang trend positif saat bertandang ke markas Gwangju AI Pepper Savings Bank di Pepper Stadium, Korea Selatan.
Meski demikian, satu kemenangan ini didapatkan Red Sparks dengan perjuangan sengit di mana mereka harus menjalani pertandingan selama lima set.
Menurunkan pasukan terbaik seperti Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic, Red Sparks menang tipis 3-2 (25-18, 21-25, 19-25. 25-19, 15-7).
Dengan kemenangan ini membuat tim berjuluk Red Force itu sukses menuntaskan misi balas dendam usai kalah di putaran kedua lalu.
Selain itu, hasil manis ini meneruskan rekor yang tengah dibangung Red Sparks yang kini sudah menyentuh tujuh kemenangan secara beruntun.
Dou meriam Megawati dan Bukilic
Pada pertandingan tersebut, mayoritas poin-poin yang dibukukan Red Sparks masih bersumber dari Megawati dan Bukilic di mana duo meriam itu masih menggila.
Status sebagai top skor atau pemain tersubur pada pertandingan kali ini berhasil direbut oleh Megawati.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menyala dengan gebukan-gebukannya yang menghasilkan total 33 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 54,5 persen.
Sedangkan Bukilic yang membuat serangan Red Sparks semakin bervariatif mampu menorehkan sebanyak 25 angka.
Ketajaman Megawati dan pevoli asal Serbia itu bahkan sudah disoroti Chang So-yeon selaku pelatih AI Pepper Savings Bank sebelum pertandingan dimulai.
Chang sudah mengerti betul bahwa kemampuan menyerang Red Sparks yang bertumpu kepada Megawati dan Bukilic sulit dihentikan oleh timnya.
Strategi untuk memperkuat servis dan receive sudah digaungkan oleh Chang sebelum pertandingan agar anak asuhnya bisa menembus pertahanan Red Sparks.
Akan tetapi pada akhirnya, strategi yang sudah disiapkan itu tidak berjalan dengan baik, AI Pepper Savings Bank pun harus menelan hasil minor.
“Hal yang paling penting adalah bagaimana bisa melancarkan servis menyerang dengan baik,” ucap Chang menjelaskan.
“Red Sparks adalah tim dengan kekuatan menyerang yang baik dan bloking tinggi.”
“Ketika kami bersua sebuah tim seperti itu, kami harus memperkuat aspek receive kami dengan baik.”
“Red Sparks memiliki meriam kembar (Megawati dan Bukilic) di kedua sisi dan lini tengah mereka juga tidak buruk.”
“Jadi receive dalam menerima serangan mereka menjadi hal yang krusial,” imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman TheSpike.
Red Spark di peringkat ketiga klasemen sementara
Kemenangan tipis 3-2 atas AI Pepper membuat Red Sparks mendapatkan dua poin tambahan yang membuat mereka masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara.
Menorehkan total 31 poin, Red Sparks berjarak tiga poin dari Hwaseong IBK Altos selaku rival terdekat mereka untuk memperebutkan zona playoff.
Adapun AI Pepper Savings Bank mendapatkan satu poin dari kekalahan tipis mereka dalam pertandingan ini.