BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan menjelang akhir tahun, Selasa (31/12/2024).
Harga cabai rawit merah tercatat menjadi Rp57.040 per kilogram (kg), sementara gula konsumsi turun menjadi Rp17.890 per kg.
Menurut data Panel Harga Bapanas yang diperbarui pada pukul 08.00 WIB, dilansir dari Antara, rata-rata harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan tren penurunan.
Beras premium turun sebesar 0,26 persen atau Rp40, menjadi Rp15.350 per kg. Namun, beras medium naik sebesar 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg.
Sedangkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.
Untuk komoditas lainnya, harga bawang merah turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg, dan bawang putih bonggol turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.
Harga cabai merah keriting mengalami penurunan signifikan sebesar 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg.
Sementara cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.
Komoditas Pangan
Komoditas daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg, daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg, dan telur ayam ras turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.
Di sisi lain, kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan harga sebesar 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg.
Namun, harga gula konsumsi tercatat turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.
Harga minyak goreng juga mengalami penurunan, dengan minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg, dan minyak goreng curah turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.
Tepung terigu curah juga menunjukkan penurunan harga sebesar 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg.
Sementara tepung terigu non-curah turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.
Namun, harga jagung di tingkat peternak naik sebesar 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg. Sebaliknya, harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg. (han)