BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Fakultas Teknik Universitas Pasundan (Unpas) menggelar seminar bertajuk “Sehat Makanku: Pola Makan dan Tips Pangan Cerdas untuk Tubuh dan Otak Optimal” di SMAN 1 Margahayu, Kabupaten Bandung, pada Selasa (7/1/2025).
Acara ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat hibah Fakultas Teknik Unpas dan bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya pangan dan gizi sehat kepada siswa SMA, khususnya dalam menghadapi ujian.
Seminar ini menghadirkan dosen Fakultas Teknik Unpas sebagai pembicara, yakni Dr. Ira Endah Rohima, S.T., M.Si., Dr. Istiyati Inayah, S.Si., M.Si., dan Rini Triani, S.Si., M.Si.
Acara diikuti oleh 460 siswa kelas 12 SMAN 1 Margahayu dan dibuka oleh Kepala Sekolah, Surahman, S.Pd., M.M.Pd.
Selain edukasi, seminar ini juga mencakup pengukuran status gizi siswa melalui tinggi badan dan berat badan serta survei kebiasaan makan mereka.
Dr. Ira Endah Rohima menekankan pentingnya pemilihan makanan sehat untuk menunjang kesehatan tubuh dan otak siswa.
“Dengan edukasi ini, kami berharap siswa dapat menerapkan pola makan sehat dan memiliki wawasan tambahan dalam memilih makanan. Harapannya, program ini dapat berlanjut dengan kerjasama lebih luas antara Unpas dan sekolah,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga mencatat penandatanganan MoU antara Fakultas Teknik Unpas dan SMAN 1 Margahayu.
Meliputi rencana program seminar, pelatihan, dan edukasi lainnya untuk mendukung peningkatan pengetahuan siswa di bidang pangan dan gizi.
Kesan dari Siswa: Bermanfaat
Zulaeka Salma, salah satu siswa peserta seminar, mengungkapkan kesannya.
“Acara ini seru banget karena komunikasinya dua arah. Saya jadi tahu fakta-fakta menarik, seperti snack murah yang sering kita makan ternyata kalorinya tinggi dan bisa memicu penyakit. Seminar ini benar-benar bermanfaat, dan saya berharap program serupa diadakan lebih sering,” ujarnya.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan hibah tahunan yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Unpas.
Dr. Ira juga menyampaikan bahwa program ini telah diadakan di beberapa sekolah di Jawa Barat. Dengan tema yang disesuaikan dengan keahlian masing-masing dosen, seperti pengolahan pangan dan inovasi lainnya.
Seminar ini memberikan wawasan bahwa kebutuhan gizi remaja, seperti asupan kalori harian, berbeda antara laki-laki dan perempuan, tergantung faktor tinggi badan, metabolisme, dan jenis kelamin.
Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi siswa dalam menentukan pilihan makanan sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka. (han)