HEADLINE

Louis van Gaal Tidak Minati Dirtek Timnas Indonesia

ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM Louis van Gaal membantah kabar jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Ruud Gullit lega mendengarnya, karena Van Gaal dinilai sudah harus lebih banyak istirahat.

Setelah Patrick Kluivert diyakini akan gantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, kabar selanjutnya adalah rumor Louis van Gaal bakal datang.

Eks pelatih Barcelona, Bayern Munich, MU, dan Timnas Belanda itu diisukan menduduki kursi Direktur Teknik Timnas Indonesia.

Media-media Belanda mengungkapkan fakta sebaliknya. Dilansir dari Ziggo Sport, jurnalis setempat Van der Goot mengkonfirmasi langsung ke Louis van Gaal.

“Jawabannya singkat, ‘tidak’. Jadi, itu tidak akan terjadi,” ujarnya.

Legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit lega mendengar kabar itu. Eks pemain Milan dan Chelsea itu mengaku memang sudah saatnya Louis van Gaal lebih banyak istirahat.

“Van Gaal tidak butuh pekerjaan itu (jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia-red). Dia sudah punya karier cemerlang dan kini saatnya menikmati hidup bersama keluarga,” katanya.

Sang pelatih legendaris sudah berusia 73 tahun. Dirinya juga baru pulih dari kanker prostat, setelah 25 kali melakukan pengobatan radiasi.

Van Gaal menjabat sebagai Dewan Penasihat Ajax sejak tahun 2023 kemarin. Ruud Gullit menutup, Van Gaal sudah punya pekerjaan terbaik dan tidak ada yang perlu dikejar lagi.

“Sekarang dia di Ajax dan itu yang terbaik untuknya. Biarkan dia menikmati hari tuanya,” tutup Gullit.

Profil Louis van Gaal sang Pelatih Legendaris Sepak Bola Dunia

Louis van Gaal, bernama lengkap Aloysius Paulus Maria van Gaal, lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam, Belanda.

Seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih dengan reputasi internasional menjadikanya salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola dunia.

Sebelum menjadi pelatih, ia adalah seorang gelandang. Ia memulai kariernya di klub amatir Belanda, RKSV de Meer, sebelum pindah ke Ajax Amsterdam.

Sayangnya, ia tidak pernah bermain untuk tim utama Ajax dan kemudian melanjutkan karier di Royal Antwerp (Belgia), Telstar, Sparta Rotterdam, dan AZ Alkmaar.

Meski karier bermainnya tidak terlalu menonjol, pengalaman ini menjadi dasar bagi pemahamannya tentang permainan, yang kemudian ia terapkan dengan sangat sukses sebagai pelatih.

Dengan karier panjang yang penuh dengan prestasi, ia dikenal karena pendekatan taktisnya yang revolusioner, kemampuan membangun tim, serta kepribadiannya yang tegas dan disiplin.

Dalam lebih dari tiga dekade, Van Gaal telah memimpin beberapa klub dan tim nasional papan atas, meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia sepak bola.

pri

Recent Posts

Menjelajahi Kekayaan Sejarah dalam Kutha Walanda Ing Sala

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Komunitas Temu Sejarah Indonesia akan menggelar kegiatan walking tour sejarah bertajuk “Kutha Walanda…

14 menit ago

Surat Perintah Baru untuk Menangkap Presiden Korsel

WWW.PASJABAR.COM - Pengadilan Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan surat perintah baru kepada penyidik anti korupsi untuk…

45 menit ago

Drama di Laga Persib Bandung Vs Bali United

WWW.PASJABAR.COM - Drama terjadi di pertandingan Bali United melawan Persib Bandung dalam laga tunda pekan…

2 jam ago

Pelawak Nurul Qomar Meninggal Dunia

WWW.PASJABAR.COM - Kabar duka cita, pelawak Nurul Qomar meninggal dunia, Rabu (8/1/25) sore. Istri Qomar,…

2 jam ago

Denny Landzaat jadi Asisten Pelatih Dampingi Kluivert

WWW.PASJABAR.COM - Denny Landzaat dikabarkan akan menjadi asisten pelatih, jika Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih…

3 jam ago

Alasan Pilih Kluivert Dibanding Pastoor jadi Pelatih Kepala

WWW.PASJABAR.COM - Pelatih asal Belanda, Alex Pastoor, dikabarkan akan mendampingi Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih…

4 jam ago