BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Hasil karya mahasiswa dari mata kuliah Program Komputer dan Aplikasinya serta E-Learning Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan (FKIP Unpas) dipamerkan dalam sebuah acara yang berlangsung pada Selasa (7/1/2025).
Pameran FKIP Unpas tersebut diadakan di Lantai 2 Gedung Rektorat Unpas dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Parikesit Dr. H. Beni Yusepa Ginanjar Putra, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Matematika Dr. Dahlia Fisher, S.T., S.Pd., M.Pd., serta dosen pengampu mata kuliah, Subaryo, S.Pd., M.Pd.
Kaprodi Pendidikan Matematika, Dr. Dahlia Fisher, membuka acara ini dengan membunyikan angklung sebagai simbol dimulainya kegiatan.
Ia menyampaikan bahwa pameran ini merupakan bagian dari program tahunan Prodi Pendidikan Matematika dan menegaskan pentingnya pembelajaran berbasis proyek di setiap mata kuliah.
“Di seluruh mata kuliah, dosen diwajibkan untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek. Melalui mata kuliah Program Komputer dan Aplikasinya serta Sistem E-Learning, kami sudah mengimplementasikannya dengan sangat baik,” ujar Dahlia, dilansir dari laman resmi Unpas.
Ia juga menjelaskan bahwa pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan karya mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana evaluasi melalui kritik dan saran.
“Kami memberikan apresiasi luar biasa karena mereka terbuka terhadap masukan, yang merupakan langkah awal bagi mereka untuk menjadi mahasiswa dengan kemampuan yang lebih baik,” tambahnya.
Dahlia menjelaskan bahwa aplikasi yang dipamerkan merupakan hasil perencanaan dan pengembangan yang dilakukan mahasiswa selama satu semester, dengan total 14 kali pertemuan.
Selama proses tersebut, mahasiswa didampingi oleh dosen untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Selain aplikasi yang berfokus pada matematika, beberapa mahasiswa juga mengembangkan aplikasi berbasis game Android.
Ia berharap aplikasi-aplikasi ini dapat dimanfaatkan mahasiswa saat mengajar di masa depan.
“Ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar matematika, karena mereka bisa belajar sambil bermain,” kata Dahlia.
Subaryo, salah satu dosen pengampu, menambahkan bahwa setiap mahasiswa diwajibkan membuat aplikasi Android. Beserta buku tutorial atau panduan terkait aplikasi mereka.
Namun, hanya sebagian dari karya tersebut yang ditampilkan dalam pameran.
Menurut Subaryo, tujuan pameran ini juga untuk mendorong mahasiswa mengembangkan karakter kewirausahaan.
Ia berharap mahasiswa dapat menciptakan aplikasi yang berpotensi menghasilkan pendapatan di masa depan.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan dalam pembuatan aplikasi dan media pembelajaran. Tetapi juga memperoleh peluang untuk menghasilkan uang melalui aplikasi-aplikasi yang mereka buat,” pungkas Subaryo. (han)
WWW.PASJABAR.COM - Seperempat abad yang lalu, Panama akhirnya memperoleh kendali atas Terusan Panama dari Amerika…
WWW.PASJABAR.COM - Donald Trump kembali berkoar soal keinginan Amerika Serikat untuk merebut pulau terbesar di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Komunitas Temu Sejarah Indonesia akan menggelar kegiatan walking tour sejarah bertajuk “Kutha Walanda…
WWW.PASJABAR.COM - Pengadilan Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan surat perintah baru kepada penyidik anti korupsi untuk…
WWW.PASJABAR.COM - Drama terjadi di pertandingan Bali United melawan Persib Bandung dalam laga tunda pekan…
WWW.PASJABAR.COM - Kabar duka cita, pelawak Nurul Qomar meninggal dunia, Rabu (8/1/25) sore. Istri Qomar,…